Yogyakarta, (Antara Jogja) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta pemerintah kabupaten-kota segera menggencarkan pembersihan sampah di sungai selama masa tanggap darurat pascasiklon tropis Cempaka yang dicanangkan 1 Desember-14 Desember 2017.
"Dalam waktu dua minggu ini saya suruh bersih-bersih dengan harapan nanti Januari (puncak musim hujan jembatan tidak tersumbat lagi," kata Sultan di Kompleks Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, berdasarkan pemantauan dan laporan di lapangan cuaca ekstrem yang dipicu badai Cempaka beberapa waktu lalu membawa persoalan aliran sungai yang serius, mulai dari pendangkalan hingga tumpukan sampah berupa bambu yang menyumbat aliran sungai.
"Khususnya untuk sungai di wilayah selatan Yogyakarta karena sampah di Sleman menumpuk di selatan," kata dia.
Sultan mengatakan pembersihan aliran sungai bisa dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak (BBWSO) bersama-sama kabupaten/kota. Dana operasional untuk pembersihan sungai dapat menggunakan dana tak terduga Pemda DIY yang telah disiapkan mencapai Rp14,7 miliar.
"Nanti bisa mengajukan mana yang perlu didanai. Soalnya kalau jembatan hancur, pembangunannya jauh lebih mahal lagi," kata Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini.
Oleh sebab itu, menurut Sultan, upaya pembersihan seluruh aliran sungai lebih diprioritaskan selama masa tanggap darurat. Perbaikan dan pembangunan infrastruktur terdampak bencana seperti jembatan baru akan dilakukan setelah pembersihan selesai.
"Untuk memperbaiki nanti saja yang penting bersih dulu, apalagi untuk memperbaiki jembatan belum memungkinkan karena masih musim hujan," kata dia.***4***
(L007)
Berita Lainnya
Sultan HB X minta warga Yogyakarta jadi subjek pelestarian Sumbu Filosofi
Sabtu, 20 April 2024 3:22 Wib
Ribuan warga hadiri "open house" Sri Sultan HB X di Kepatihan Yogyakarta
Selasa, 16 April 2024 12:51 Wib
Pemda DIY mengundang masyarakat hadiri "Open House" Sultan HB X
Minggu, 14 April 2024 17:03 Wib
Menparekraf: Aceh perlu akses transportasi pendukung wisata
Selasa, 2 April 2024 5:24 Wib
Sultan HB X: Kepemimpinan di TNI butuh "political will"
Rabu, 20 Maret 2024 23:33 Wib
Pemda DIY mengupayakan perbaikan Jalan Godean dimulai April 2024
Selasa, 19 Maret 2024 22:38 Wib
Sultan HB X nilai DIY belum perlu tetapkan status KLB antraks
Jumat, 15 Maret 2024 19:06 Wib
Pemda DIY-UGM menyiapkan konsep ubah pola pikir petani
Sabtu, 9 Maret 2024 6:44 Wib