BKPP gencarkan pengawasan ketersediaan pangan jelang Natal

id sembako

BKPP gencarkan pengawasan ketersediaan pangan jelang Natal

ilustrasi (Foto antaranews.com) (antaranews.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta akan menggencarkan pengawasan ketersediaan pangan dan distribusi sembako guna mengantisipasi gejolak harga menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Pengawasan selalu kami lakukan, namun akan lebih kami gencarkan lagi menjelang Natal," kata Kepala Subbidang Distribusi Pangan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY Sumaryatin di Yogyakarta, Selasa.

Ia mengatakan pengawasan diintensifkan melalui petugas enumerator harga yang tersebar di masing-masing kabupaten ditunjuk khusus memantau stok dan harga di pasar, petani, dan grosir.

Mengacu tahun sebelumnya, menurut dia, harga komoditas pokok menjelang Tahun Baru biasanya mengalami lonjakan, meski tidak signifikan seperti saat Idul Fitri.

"Biasanya ada lonjakan tetapi jauh jika dibandingkan menjelang Idul Fitri," kata dia.

Namun demikian, berdasarkan hasil pemantauan BKPP di kalangan pedagang hingga saat ini belum ada tren lonjakan harga kebutuhan pokok karena dari kelancaran distribusi dan stok, seluruhnya aman.

Sumaryatin berharap para petani dapat memprioritaskan pasokan atau penjualan hasil pertaniannya untuk mendukung persediaan lokal memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu menjelang Natal dan Tahun Baru.

"BKPP hanya bisa berharap karena tidak memiliki kewenangan mengatur pendistribusian hasil pertanian," kata dia

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Yuna Pancawati?mengatakan untuk menjamin kelancaran distribusi pangan, seluruh distributr diwajibkan memiliki Tanda Daftar Pelaku Usaha Distribusi (TDPUD) sesuai dengan Permendag Nomor 20 Tahun 2017.

Kepemilikan TDPUD tersebut, menurut dia, bertujuan agar pendistribusian kebutuhan pokok dapat terkontrol dengan baik. Tanpa memiliki TDPUD distributor dapat dicabut izin usahanya.

"Dari sekian banyak distributor di DIY, baru empat distributor yang memiliki TDPUD," kata dia.
L007
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024