Yogyakarta oerbanyak kampung peduli sehat jiwa

id Kota Yogyakarta

Yogyakarta oerbanyak kampung peduli sehat jiwa

Pemerintah Kota Yogyakarta (istimewa)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta terus memperbanyak keberadaan kampung peduli sehat jiwa yang salah satu tujuannya adalah meningkatkan kesadaran warga untuk tidak mengucilkan orang dengan gangguan jiwa.

"Kampung terakhir yang ditetapkan sebagai kampung peduli sehat jiwa adalah di Kelurahan Tegalpanggung, Kecamatan Danurejan," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Yudiria Amelia di Yogyakarta, Selasa.

Sebelumnya, sejumlah kampung di Kota Yogyakarta juga sudah ditetapkan sebagai kampung peduli sehat jiwa melalui program dari Kementerian Kesehatan yang dilakukan oleh puskesmas di wilayah.

Kampung tersebut di antaranya berada di Gondomanan, Kraton, Kotagede, Gondokusuman dan Pakualaman. "Jumlah kampung peduli sehat jiwa akan terus ditambah pada 2018. Harapannya, seluruh kampung bisa menjadi kampung peduli sehat jiwa," kata Yudiria.

Melalui kampung peduli sehat jiwa tersebut, Yudiria berharap masyarakat memiliki kepedulian yang lebih baik dalam memberikan dukungan terhadap proses rehabilitasi terhadap orang dengan gangguan jiwa.

"Masyarakat juga diberi edukasi untuk tidak mengejek atau mengucilkan orang yang mengalami gangguan jiwa, serta ada semacam standar penanganan terhadap orang dengan gangguan jiwa," katanya.

Di beberapa wilayah, lanjut dia, penanganan orang dengan gangguan jiwa bisa dilakukan oleh pekerja sosial yang ada di wilayah bekerja sama dengan kepolisian sektor, koramil dan kecamatan.

"Warga yang mengalami gangguan jiwa kemudian dirujuk ke pelayanan kesehatan. Saat ini pun, pelayanan kesehatan jiwa masuk sebagai standar minimal pelayanan kesehatan di puskesmas," katanya.

Berdasarkan riset kesehatan dasar yang dilakukan tahun ini, prevalensi orang dengan gangguan jiwa di Kota Yogyakarta mencapai 2,7 persen dari penduduk dengan tingkat gangguan jiwa ringan hingga berat.

"Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan jiwa adalah meningkatkan pendidikan mental dan spiritual yang bisa dimulai dari keluarga," katanya. ***4***


(E013)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024