178 hektare tanaman pangan Gunung Kidul puso

id Puso

178 hektare tanaman pangan Gunung Kidul puso

Kabupaten Gunung Kidul (Foto Istimewa)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Seluas 178 hektare dari 1.437 hektare tanaman pangan di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terendam banjir mengalami puso atau gagal panen.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul Raharjo Yuwono di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan tanaman yang rusak bervariasi mulai jagung hingga ubi, sedangkan data sementara yang rusak 178 hektare.

Ia mengatakan kerusakan hampir merata di seluruh kabupaten. Namun yang paling parah di pinggir Sungai oya di wilayah Kecamatan Karangmojo.

"Ada 105 hektare lahan pertanian yang terkena dampak derasnya arus Sungai Oya yang meluap di wilayah Kecamatan Karangmojo," katanya.

Yuwono mengatakan aaat ini bersama dari provinsi melakukan pendataan apakah lahan rusak atau bisa pulih. Jika rusak nantinya akan diberikan bantuan benih.

"Nantinya akan diberikan benih, khusus untuk kondisi darurat dkami menyedian satu ton benih jagung dan dari Balai Pengakajian Teknologi Pertanian (BPTP) DIY menyediakan benih satu ton," katanya.

Dia mempersilahkan petani yang gagal panen mengambil benih secara geratis yang bisa digunakan untuk tambal sulam tanaman yang rusak.

"Silakan mengambil jika tanaman rusak akibat bencana," katanya.

Kepala Dusun Wediutah, Diarto mengatakan akibat luapan air sejak Rabu (29/11) luapan air dari sumber Ngreneng menyebabkan 35 hektare lahan pertanian rusak.

"Rusak dan belum bisa ditanami karena tertutup lumpur," katanya. ***3***


(KR-STR)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024