Kulon Progo (Antara Jogja) - Kementerian Perhubungan menutup perlintasan sebidang Ngeseng, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai Kamis (7/12) untuk selama-lamanya atas dasar pertimbangan perkembangan teknologi sarana dan prasarana perkeretaapian di Indonesia.
Kasubdit Rekayasa dan Peningkayan Keselamatan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub RI Yus Rizal di Kulon Progo, Kamis, mengatakan perlintasan Ngeseng ini adalah perlintasan sebidang kedua yang ditutup di wilayah Daops VI, paska penutupan perlintasan sebidang di bawah jalan layang Janti, Bantul.
"Saat ini, frekuensi kereta api yang melintas semakin banyak, selain itu, jarak perjalanan yang ditempuh oleh kereta api juga semakin pendek. Kecepatan kereta juga semakin tinggi, dan kondisi itu menyebabkan rawan kecelakaan. Dalam kaitannya dengan keselamatan perkeretaapian, perlintasan sebidang tidak boleh ada lagi," kata Rizal.
Ia mengatakan Kemenhub akan menutup setiap perlintasan sebidang, di dekat perlintasan kereta api yang telah dibuatkan jembatan layang dan jalan bawah tanah. Hal ini untuk mengantisipasi kecelakaan kereta api.
Data di Kemenhub, setiap hari di perlintasan sebidang yang tersebar di Jawa dan Sumatera, banyak terjadi kecelakaan. Di Jawa dan Sumatera, setidaknya terdapat sekitar 6.000 perlintasan sebidang.
"Perlintasan-perlintasan sebidang tersebut, rencananya akan ditutup secara bertahap," katanya.
Seperti diketahui, penutupan perlintasan tersebut dilakukan setelah melewati berkali-kali penundaan, sejak rencana penutupan awal, pada 14 Oktober 2017 lalu. Namun, penutupan ditunda karena jalan layang Ngelo belum kunjung siap dilintasi pengguna jalan.
Untuk itu, mulai Kamis (7/12) sore, seluruh kendaraan yang melintas di wilayah itu, baik roda dua ataupun lebih, dari arah Kaliagung menuju Yogyakarta, maupun sebaliknya, harus melalui jalan layang Ngelo.
Manajer Hubungan Masyarakat PT KAI Daops VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan sedikitnya ada 504 perlintasan sebidang berada di wilayah Daops VI. Sepertiganya merupakan perlintasan tanpa penjaga.
Ia mengatakan penutupan perlintasan sebidang juga dimaksudkan untuk mencegah anak muda masuk ke rel dan melakukan swafoto di sana.
"Penutupan perlintasan kereta Ngeseng untuk mencegah kecelakaan kereta dan menjaga keselamatan masyarakat," katanya.
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Korlantas: 3.693 perlintasan sebidang diantisipasi saat mudik 2024
Kamis, 28 Maret 2024 6:30 Wib
KAI Daop 6 Yogyakarta sosialisasikan perlintasan sebidang di Kulon Progo
Jumat, 17 November 2023 20:36 Wib
KAI meminta masyarakat Kulon Progo hati-hati lewati perlintasan sebidang
Sabtu, 9 September 2023 10:40 Wib
Daop 6 mengingatkan pengguna jalan berhati-hati di perlintasan sebidang
Rabu, 27 April 2022 16:03 Wib
Sering kecelakaan, PT KAI ingatkan jaga keselamatan di perlintasan kereta
Kamis, 10 Maret 2022 12:07 Wib
Daop 6 gencarkan sosialisasi keselamatan JPL menjelang uji coba KRL
Rabu, 14 Oktober 2020 16:07 Wib
Dinas Perhubungan Sleman mewaspadai empat titik perlintasan sebidang tanpa palang
Sabtu, 18 Mei 2019 10:19 Wib
Dishub Sleman perbanyak rambu di perlintasan sebidang KA
Senin, 14 Januari 2019 18:06 Wib