Bantul fokuskan pemantauan stok empat komoditas pangan

Bantul - (Antara) - Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pemantauan stok kebutuhan pokok dengan fokus pada empat komoditas pangan menjelang libur akhir tahun 2017.

"Biasanya di pertengahan Desember itu permintaan kebutuhan pokok naik, makanya kami akan pantau stoknya dan lebih fokus untuk empat komoditas yaitu bawang merah, bawang putih, cabai dan beras," kata Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanto Hadi di Bantul, Jumat.

Menurut dia, empat komoditas pangan strategis perlu dipantau terkait stok dan harga karena menjadi bahan pangan yang dicari masyarakat, padahal komoditas tersebut selain beras merupakan bahan pokok musiman.

Ia mengatakan berbeda dengan komoditas lain seperti minyak goreng dan produk pabrikan lainnya yang tidak dipengaruhi musim, sehingga kemungkinan kecil terjadi gejolak harga, tidak seperti bawang merah, cabai yang berpotensi.

"Minyak goreng itu tentu saja stoknya ada, kalau beras itu di Bantul sebenarnya mampu mensuplai ke luar, karena pertanian Bantul luas, artinya kita bisa sebagai penyuplai, nah kalau cabai, bawang merah itu tergantung musim," katanya.

Subiyanta mengatakan, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan pedagang besar atau pengepul bawang merah dan cabai di Bantul, agar kalau stoknya tersedia supaya didistribusikan ke daerah sendiri untuk mencukupi kebutuhan masyarakat setempat.

"Kalau lebih baru keluar, namun jangan sampai ditimbun karena bisa membusuk. Kalau bawang putih impor itu sebagian besar yang jenis kating, itu dari pedagang tertentu. Sementara beras di Bantul selalu tercukupi karena stok berlebih," katanya.

Sementara itu, terkait dengan kondisi harga kebutuhan pokok saat ini, dia mengatakan sejauh ini rata-rata masih relatif stabil tidak ada perubahan harga yang signifikan, meskipun sekarang ini sudah memasuki musim hujan.

"Artinya hujan ini tidak ada gejolak terkait kebutuhan pokok, kemarin saya tanyakan kalau hujan ini tidak begitu pengaruh ke harga, artinya harga stabil, distribusi stabil. Dan sekarang ini persiapan untuk pertengahan Desember nanti," katanya.***3***
(T.KR-HRI)