Bantul siapkan alat berat evakuasi sampah pantai

id Pantai tritis

Bantul siapkan alat berat evakuasi sampah pantai

Pantai Parangtritis (Foto Antara/Andreas Fitri Atmoko/15)

Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan alat berat untuk mengevakuasi dan membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di kawasan pantai selatan daerah ini.

"Alat berat untuk membersihkan sampah di pantai sudah turun dan kami terima beberapa waktu lalu, itu pengadaan Dinas Pariwisata pada tahun anggaran 2017," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Parwisata Bantul Bangun Rahino di Bantul, Sabtu.

Menurut dia, sebuah alat berat untuk angkat tumpukan sampah, kemudian dimasukkan dalam bak truk itu akan disiagakan di sepanjang pantai selatan Bantul mulai dari Parangtrtis sampai Pantai Baru.

"Itu nanti tidak hanya fokus di kawasan Pantai Parangtritis. Namun, juga ke barat sampai Srandakan. Kalau selama ini `kan petugas kebersihan dari UPT Kebersihan Dinas PU lebih banyak di Parangtritis," katanya.

Petugas kebersihan yang di bawah koordinasi Dinas Pariwisata, kata dia, berada di pantai sisi barat bersama dengan kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang mengelola kawasan wisata setempat.

Bangun menjelaskan bahwa alat berat khusus mengangkat sampah pantai selama ini belum ada karena sebelumnya dinas hanya menyewa dari anggota SAR pantai selatan. Selain itu, terkadang petugas mengangkat secara manual.

"Alat berat itu nilainya kurang lebih sebesar Rp227 juta yang akan menjadi milik dinas. Untuk operator, sudah ada tenaga harian lepas dari Parangtritis, bahkan sudah dilatih cara mengoperasikan," katanya.

Menurut dia, alat berat juga untuk mengoptimalkan kebersihan pantai selatan yang sebelumnya, terutama Parangkusumo, banyak kiriman sampah akibat banjir 28 November 2017 yang sampai saat ini masih belum terangkut semua.

"Kemarin dampak dari banjir itu sampah pantai selatan luar biasa, bahkan ada sampah yang sebesar rumah. Namun, dari teman-teman untuk wilayah yang sering dikunjungi sudah dibersihkan, harapannya nanti bisa dikondisikan," katanya.

(T.KR-HRI)