Sleman,(Antara Jogja) - Pemerintah Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memanfaatkan jaringan media sosial untuk menyampaikan maupun menerima informasi-informasi layanan pemerintahan kepada masyarakat di wilayah setempat.
"Kecamatan Moyudan siap menyajikan data maupun fakta berkaitan dengan implementasi keterbukaan informasi publik yang ada di Kecamatan Moyudan dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, termasuk media sosial," kata Sekretaris Kecamatan Moyudan Wawan Widiantoro di Sleman, Sabtu.
Menurut dia, Kecamatan Moyudan akan menyajikan fakta yang apa adanya dan bisa dilihat langsung oleh masyarakat yang membutuhkan informasi terkait dengan layanan daninformasi lainnya.
"Namun, tentunya ada kekurangan-kekurangan. Hal ini kami menyadarinya dan kami akan segera siap memperbaiki demi terwujudnya akses informasi kepada masyarakat yang lebih baik," katanya.
Selama ini, kata dia, Kecamatan Moyudan tidak melulu menggunakan sisi formal prosedural dalam pemberian informasi kepada masyarakatnya.
"Kecamatan Moyudan pertama-tama harus dipahami sebagai masyarakat yang masih perdesaan, salah satu ciri masyarakat perdesaan adalah rekatnya hubungan kekeluargaan, bersifat paguyuban, sehingga ini juga membutuhkan treatment atau metode pelayanan spesifik paguyuban," kata Wawan.
Karena sifatnya yang masih menjunjung tinggi adat perdesaan, menurut dia, masyarakat Moyudan sangat terbiasa melakukan komunikasi berbagai hal, termasuk program-program pemerintah, keluhan pengaduan dari masyarakat dalam forum-forum paguyuban khas masyarakat petani, dan perdesaan.
Meski demikian, masyarakat Moyudan juga terbuka terhadap perkembangan teknologi dan informasi. Salah satu desa yang telah menggunakan kemajuan teknologi dan informasi dalam pelayanannya adalah Desa Sumberrahayu.
"Desa menerapkan sistem WA (WhatsApp) untuk segala pengurusan administrasi desa, cukup dengan mengirim WA saja," katanya.
Ia mengatakan bahwa pihkanya sudah menyosialisasikan pelayanan menggunakan WA ini hingga ke RT dan RW. Hal ini tak lain karena ingin perkembangan teknologi informasi dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warganya.
"Kami ambil positifnya dan mengurangi dampak negatifnya, terutama bagi remaja dan pemuda," katanya.
Berita Lainnya
Pakar UGM usul konten kampanye politik di medsos perlu diatur UU
Sabtu, 23 Maret 2024 5:46 Wib
1.971 berita hoaks pemilu di medsos diturunkan
Selasa, 19 Maret 2024 19:45 Wib
Medsos untuk berdagang salahi regulasi, tegas legislator
Jumat, 15 Maret 2024 2:42 Wib
Medsos tak boleh berjualan, pesan Wamendag
Kamis, 22 Februari 2024 20:38 Wib
Dilarang kampanye di medsos selama masa tenang, pinta Bawaslu
Senin, 12 Februari 2024 6:58 Wib
Jaringan Pemimpin Muda berjuang menangkan Prabowo-Gibran di pilpres via medsos
Minggu, 4 Februari 2024 5:19 Wib
Ari ingatkan netralitas pasca-#PrabowoGibran2024 muncul di X Kemhan
Senin, 22 Januari 2024 13:54 Wib
Maruarar Sirait membagikan foto bertemu Jokowi di medsos
Selasa, 16 Januari 2024 0:27 Wib