TPID: kenaikan harga terbesar komoditas udang putih

id udang putih

TPID: kenaikan harga terbesar komoditas udang putih

Kawasan tambak udang Vaname di Kawasan Pasir Mendit, Kabupaten Kulon Progo, DIY. Seorang pembudidaya udang vaname sedang melukan pemeriksaan rutin udang. (Foto ANTARA/Mamiek)

Bantul (Antara Jogja) - Tim Pengendali Inflasi Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan harga kebutuhan pokok di tingkat pedagang pasar jelang libur Natal dan Tahun Baru 2018 mengalami kenaikan dengan terbesar pada komoditas udang putih.

"Yang terbesar kenaikan harganya itu udang putih, dari sebelumnya berkisar Rp70 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram, jadi naiknya sekitar Rp8 ribu per kg," kata Anggota TPID DIY Deden Rohanawati usai memantau pergerakan harga bahan pokok di Pasar Bantul, Selasa.

Menurut dia, kenaikan harga komoditas udang putih tersebut disebabkan karena beberapa faktor salah satunya cuaca ekstrim yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir dan menyebabkan gelombang tinggi di pantai selatan.

Deden yang juga Kepala Bagian (Kabag) Analisa Kebijakan Produktifitas Biro Administrasi Perekonomian Setda DIY ini mengatakan, karena gelombang pantai tinggi membuat nelayan tidak dapat melakukan aktivitas penangkapan ikan seperti biasa.

"Ini barangkali karena faktor cuaca, dengan adanya gelombang yang tinggi ini membuat aktivitas nelayan dalam melakukan penangkapan ikan juga menurun. Jadi ini pengaruh terhadap kenaikan harga di udang putih," katanya.

Selain udang putih, kata dia, kenaikan harga kebutuhan pokok juga terjadi pada komoditas sayuran akibat cuaca yang kurang bersahabat dengan tanaman sayuran, namun kenaikannnya tidak terlalu signifikan dibanding sebelumnya.

"Kalau sayuran memang ada kenaikan karena musim hujan itu sayuran banyak kena air dan busuk, kemudian telur, daging juga ada sedikit kenaikan, tapi masih wajar karena kenaikanya sekitar Rp1.000 sampai Rp2.000 per kg, jadi masih normal," katanya.

Ia mengatakan, kenaikan harga bahan pokok ini juga terjadi di wilayah Gunung Kidul, Kulon Progo dan Kota Yogyakarta, sebab sebelumnya TPID juga melakukan pemantauan di tiga pasar daerah itu dan kenaikan rata-rata Rp1.000 sampai Rp2.000 per kg.

"TPID tentunya akan selalu memantau perkembangan harga, karena dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga ada pemantauan di pasar dan selalu ada informasi mengenai harga, dan semoga saja kalau ada kenaikan masih dalam batas kewajaran," katanya.

Sementara itu, hasil pemantauan harga bahan pokok di pasar Bantul untuk beras IR2 minggu lalu rata-rata Rp9.000 naik menjadi Rp10.000 per kg pada minggu ini, sedangkan beras menthik wangi naik dari Rp11.000 menjadi Rp12.000 per kg.

Kemudian daging ayam potong dari sebelumnya Rp31.000 menjadi Rp32.000 per kg, kemudian cabai merah besar naik dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu per kg. Sedangkan harga bawang merah kecil stabil Rp15 ribu per kg, sedangkan bawang putih kating stabil Rp22 ribu per kg.

(T.KR-HRI)