Pasar Malam Sekaten sisakan 130 ton sampah

id Sampah sekaten

Pasar Malam Sekaten sisakan 130 ton sampah

Ilustrasi (FOTO ANTARA)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Total sampah yang harus diangkut petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta selama penyelenggaraan Pasar Malam Perayaan Sekaten pada tahun 2017 mencapai 130 ton yang didominasi sampah plastik.

"Sejak Pasar Malam Perayaan Sekaten dibuka, kami rutin mengangkut satu truk sampah setiap hari. Satu truk sampah memiliki kapasitas empat hingga lima ton sampah," kata Koordinator Kebersihan Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Riyanto di Yogyakarta, Rabu.

Sedangkan setelah Pasar Malam Perayaan Sekaten berakhir 11 Desember, Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta mulai melakukan pembersihan intensif di arena pelaksaaan Sekaten di Alun-Alun Utara Yogyakarta.

Setiap hari, lanjut Riyanto, petugas mengangkut dua truk sampah dan diharapkan proses pembersihan sampah di Alun-Alun Utara Yogyakarta sudah bisa diselesaikan pada Kamis (14/12).

"Jika ditotal, maka sampah yang dihasilkan sejak Pasar Malam Perayaan Sekaten dibuka hingga ditutup, bisa mencapai sekitar 130 ton sampah. Semuanya langsung dibawa ke TPA Piyungan," katanya.

Ia menyebut, volume sampah yang dihasilkan tahun ini jauh lebih banyak dibanding tahun lalu karena waktu penyelenggaraan Pasar Malam Perayaan Sekaten lebih lama satu pekan dibanding tahun lalu. "Tahun ini ada perpanjangan waktu penyelenggaraan sehingga sampah yang dihasilkan pun akan lebih banyak," katanya.

Menurut Riyanto, proses pembersihan sampah di arena Pasar Malam Perayaan Sekaten cukup merepotkan karena petugas harus menyusuri setiap stan meskipun sudah disiapkan tempat sampah di 10 titik.

Oleh karena itu, ia mengusulkan agar pada penyelengagraan Pasar Malam Perayaan Sekaten tahun depan, setiap stan diwajibkan menyediakan tempat sampah sebagai bagian dari syarat sewa lahan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidp Kota Yogyakarta Suyana mengatakan, pengangkutan sampah untuk dibuang ke TPA Piyungan dilakukan dari tiap Tempat Pembuangan Sampah Sementara.

"Pengambilan sampah disesuaikan dengan volume sampah di TPS. Jika banyak, maka pengambilan sampah bisa dilakukan berkali-kali seperti di TPS dekat Stadion Mandala Krida dilakukan hingga lima kali," katanya.

Ia pun berharap agar peran bank sampah untuk membantu mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Piyungan bisa terus digencarkan. ***3***

(E013)


Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024