Daftar tunggu transmigrasi dii Bantul 60 KK

id Daftar tunggu transmigrasi dii Bantul 60 KK

Daftar tunggu transmigrasi dii Bantul 60 KK

ilustrasi kawasan transmigrasi di Desa Tinauka,Donggala, Sulawesi Tengah, (foto Antara)

Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupetan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat calon transmigran yang masuk daftar tunggu untuk diberangkatkan ke lokasi transmigrasi saat ini berjumlah 60 kepala keluarga.

"Kita tiap tahun terus mengadakan diklat (pendidikan dan pelatihan) ke calon transmigran, karena daftar tunggu transmigrasi di Bantul saat ini sekitar 60 KK," kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Bantul Istirul Widilastuti di Bantul, Rabu.

Menurut dia, daftar tunggu program transmigrasi dari Bantul itu yang mendaftar sejak 2016 dan belum berangkat hingga saat ini, dengan sebagian besar berminat untuk mengikuti transmigrasi di wilayah Kalimantan.

"Dari daftar tunggu transmigrasi 60 KK itu animo terbesar ke Kalimantan, tidak tahu apa yang membuat mereka minat ke Kalimantan, mungkin karena pernah mendapat cerita kalau di sana itu begini-begini, padahal kuota ke Kalimantan terbatas," katanya.

Istirul mengatakan semua daerah tujuan program transmigrasi mempunyai potensi masing-masing untuk dioptimalkan agar berkembang dan sukses menjalani hidup di lokasi transmigrasi.

"Sebenarnya untuk semua daerah sama saja, tergantung pribadi masing-masing, seperti di wilayah Sulawesi itu memang jauh menuju lokasinya, tetapi ketika sampai kota sudah bagus, tegantung hati nurani mereka," katanya.

Istirul mengatakan meski daftar tunggu transmigrasi masih 60 KK, namun tidak dapat dikategorikan kalau minat warga Bantul untuk bertransmigrasi tinggi, karena jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Bantul yang ratusan ribu KK masih kecil.

"Jadi masih relatif minatnya, apalagi tahun ini dari dari kementerian yang diberangkatkan ke lokasi transmigrasi ada 1.200 KK yang tersebar di Jawa. Untuk Bantul sendiri rencananya berangkatkan 12 KK," katanya.

Ia mengatakan daftar tunggu transmigrasi di Bantul setiap tahun juga mengalami penambahan, namun demikian yang mendaftar pada tahun ini belum tentu diberangkatkan karena tergantung pemilihan lokasi dan daerah yang tersedia.

"Rata-rata pendaftar transmigrasi di Bantul setiap tahun ada sekitar 30 KK, harapannya bisa diberangkatkan kalau kuota memenuhi. Dan calon transmigran bisa memilih ke lokasi mana," katanya.

(T.KR-HRI)