Yogyakarta lakukan rekayasa lalu lintas antisipasi kepadatan

id lalu lintas

Yogyakarta lakukan rekayasa lalu lintas antisipasi kepadatan

Polisi lalu lintas (Foto ANTARA/Noveradika)

Yogyakarta (Antara) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan yang berpotensi mengalami kepadatan selama libur panjang akhir tahun.

"Kami akan memasang rambu petunjuk arah di perbatasan untuk mengarahkan kendaraan yang tidak memiliki kepentingan di Kota Yogyakarta bisa melalui jalur alternatif sehingga tidak menambah kepadatan di dalam kota," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto di Yogyakarta, Kamis.

Rambu petunjuk arah tersebut di antaranya akan ditempatkan di simpang Wirobrajan. Di titik tersebut, kendaraan yang akan melaju ke arah timur akan diarahkan untuk tidak melintasi Jalan KH Ahmad Dahlan dan Jalan Senopati.

Kendaraan dapat melalui jalan alternatif yang lebih lengang, yaitu melalui Jalan Pierre Tendean dan Jalan Sugeng Jeroni mengarah ke Jalan Lingkar Luar Selatan.

Selain memasang papan petunjuk arah alternatif, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta juga akan memasang pembatas jalan di sejumlah ruas jalan yang berpotensi mengalami kepadatan selama libur panjang akhir tahun.

Ruas jalan yang diperkirakan akan mengalami kepadatan lalu lintas berada di Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Senopati, Jalan Sultan Agung, Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro, Jalan Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Mangkubumi atau Jalan AM Sangaji dan Jalan Abu Bakar Ali.

Pemasangan pembatas jalan tersebut, lanjut Golkari ditujukan untuk meminimalkan kendaraan yang memotong jalur atau berputar arah sehingga bisa mengurangi hambatan di jalan tersebut.

"Kami juga akan melakukan pengaturan durasi lampu lalu lintas untuk mengatur jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Yogyakarta," katanya.

Pengaturan durasi lampu lalu lintas dilakukan dengan menambah durasi lampu merah untuk arus kendaraan yang akan masuk ke Kota Yogyakarta dan memperpanjang durasi lampu hijau yang mengarah ke luar kota.

Golkari mengatakan, seluruh rekayasa lalu lintas menghadapi libur panjang akhir tahun akan mulai diterapkan pada Senin (18/12) hingga 8 Januari 2018.

"Puncak kepadatan lalu lintas di Kota Yogyakarta diperkirakan terjadi pada 23 Desember hingga 2 Januari 2018. Masyarakat yang memang tidak berkepentingan masuk ke Yogyakarta diharapkan tidak masuk ke dalam kota untuk mengurangi kepadatan," katanya.

(E013)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024