Gunung Kidul bangun kembali kepercayaan sektor pariwisata

id epercayaan sektor pariwisata

Gunung Kidul bangun kembali kepercayaan sektor pariwisata

Pantai Baron Kabupaten Gunung Kidul dipadati pengunjung (Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membangun kembali kepercayaan sektor pariwisata setelah terpuruk akibat bencana dampak Siklon Cempaka beberapa waktu lalu.

Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, Sabtu, mengatakans satu minggu, setelah bencana dampak Siklon Cempaka, jumlah wisatawan di Gunung Kidul turun hingga 60 persen dalam seminggu.

"Data Dispar Gunung Kidul, jumlah wisatawan mencapai 40 ribu per minggu, tapi pascasbencana Skilon Cempaka, jumlah wisatawan kurang dari 18 ribu wisatawan," kata Harry.

Namun demikian, ia mengakui, satu minggu terakhir, parwisata di Gunung Kidul mulai bangkit, meski belum sebanyak dibandingkan sebelum bencana Siklon Cempaka.

"Minggu-minggu ini, kondisi pariwisata sudah kondusif dan wisatawan mulai datang ke Gunung Kidul. Kami berusaha sekuat tenaga mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kondisi pariwata di Gunung Kidul," kata Hary.

Hary mengatakan hingga saat ini, masih ada dua destinasi wisata yang belum dibuka untuk wisatawan, yakni Sri Getuk dan Kalisuci. Di Sri Getuk terjadi kerusakan dan fasilitas umum banyak yang rusak.

Kemudian, di Kalisuci, masih dipenuhi sampah dan lumpur, sehingga saat ini masih dalam tahap pemulihan.

"Kami saat ini melakukan pemulihan objek wisata yang rusak akibat bencana dari dampak Siklon Cempaka. Kami belum dapat memastikan, dua objek wisata ini dapat dibuka kembali," katanya.

Ia mengatakan Dispar melakukan berbagai kegiatan untuk membangun kepercayaan kembali terhadap destinasi wisata, mulai dari lomba perahu Kano di Kedung Klayar, Nglipar.

"Kami membangkitkan parwisata di Gunung Kidul supaya bangkit," katanya.

Pelaku wisata Pantai Ngandong Rujimantoro mengatakan minggu ini, wisata Pantai Ngandong sudah mulai ramai.

Saat terjadi badai Siklon Cempaka, wisatawan yang sudah memesan menu makanan, dibatalkan. Tapi sekarang sudah berdatangan.

"Saat ini, wisatawan sudah banyak yang datang ke Pantai Ngandong," katanya.

(U.KR-STR)