Kapolda DIY pastikan ketersediaan bahan pokok mencukupi

Bantul (Antara Jogja) - Kepala Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen Pol Ahmad Dofiri memantau harga dan stok kebutuhan pokok di pasar Niten, Kabupaten Bantul, untuk memastikan ketersediaan pangan mencukupi kebutuhan masyarakat menghadapi Natal dan Tahun Baru 2018.

"Kalau saya dengan kepala dinas itu turun ke pasar untuk meyakinkan saja benar tidaknya laporan kemarin pada saat rapat, dan alhamdulillah sudah saya cek, (bahan pokok) semuanya oke," kata Kapolda DIY seusai memantau stok dan harga pangan di Pasar Niten, Bantul, Rabu.

Menurut dia, pemantauan harga dan stok komoditas pangan di pasar ini merupakan bagian dari langkah jajarannya dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru kaitannya dengan ketersediaan kebutuhan pokok, sebab selama libur itu permintaan tinggi.

Kapolda DIY mengatakan, dari Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Perdagangan dan Bulog serta instansi terkait di pemda sudah melakukan pengawasan, pemantauan harga dan stok bahan pokok di pasar-pasar.

"Dan intinya kalau untuk pasokan sampai dengan dua bulan ke depan semua aman, tidak usah khawatir. Kita lakukan ini, namun sebenarnya dari tim Satgas Pangan sudah melakukan langsung ke pasar-pasar, jadi kepala pasar dan lain lain sudah turun," katanya.

Namun demikian, lanjut Kapolda, dari hasil pemantauan di pasar itu ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan, seperti cabai yang diakibatkan karena faktor musim, apalagi sebelumnya juga ada kejadian banjir dampak badai Tropis Cempaka.

"Jadi ketersediaan kebutuhan pokok yang pasokannya didatangkan dari Magelang, Jawa Tengah, itu itu berpengaruh, sehingga mungkin ada kenaikan-kenaikan, namun kalau yang lain (komoditas pangan) relatif stabil," katanya.

Sedangkan terkait dengan bahan makanan yang dijual di pasar, lanjut Kapolda DIY, dijamin aman dari kandungan berbahaya, seperti formalin atau pengawet dan boraks, karena dari BPOM DIY juga melakukan pemeriksaan terhadap sampel.

"Kemudian juga dari pasarnya juga bagus sudah mengoordinir para pedagang, jadi pedagang dari awal dagangannya sudah dites kalau ada yang kira-kira tidak aman. Pasar ini pasar sehat dan mudah-mudahan terjamin," katanya.
KR-HRI