Polres Kulon Progo terjunkan personel amankan Natal

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerjunkan 245 personel untuk mengamankan Perayaan Natal 2017 dan pergantian Tahun Baru 2018.

Kapolres Kulon Progo AKBP Irfan Rifai di Kulon Progo, Kamis, mengatakan selain 245 personel, ada tambahan 100 personel bantuan dari TNI, Satpol PP, Linmas, PMI, Dinkes, dan pemadam kebakaran.

"Kami akan melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup di 32 gereja yang ada di Kulon Progo, dan tujuh di antaranya menjadi fokus perhatian karena berpotensi ada tindakan teror," kata Irfan usai gelar pasukan Operasi Lilin 2017.

Ia mengatakan kegiatan utama Operasi Lilin 2017, yakni antisipasi ancaman teror, kemacetan lalu lintas, ancaman keamanan, dan ketersediaan kebutuhan pokok, serta antisipasi sweeping kelompok organisasi masyarakat tertentu.

"Sejauh ini, berdasarkan laporan dari Satgas sidik dan lidik terhadap tindakan teror sangat kecil. Kami menjamin perayaan Natal 2017 akan aman," katanya.

Meski demikian, kata Irfan, pihaknya mendirikan dua pos pengaman dan dua pos pantau. Pos pengaman didirikan di kawasan Alun-alun Wates dan Geraja Santa Perawan Nanggulan. Selanjutnya, Pos pantau akan didirikan di Pantai Glagah dan Kalibiru.

"Puncak pergantian tahun baru dengan pesta kembang api dipusatkan di Pantai Glagah, sehingga didirikan pos pantau di sana. Kemudian, pos pantau di Kaliburu untuk mengantipasi terjadi lonjakan kendaraan. Hal ini dikarenakan setiap libur, Kalibiru menjadi tujuan utama liburan bagi wisatawan," katanya.

Kasat Lantas Polres Kulon Progo AKP Maryanto mengatakan pada libur natal dan tahun baru ini, pihaknya siap melakukan rekayasa lalu lintas bila dibutuhkan, seperti di Pantai Glagah dan Kalibiru.

"Dua objek wisata ini selalu dipadati pengunjung saat libur panjang. Untuk itu, kami menempatkan pos pantau di sana yang bertugas mengatur lalu lintas," kata dia.
(U.KR-STR)