Masyarakat diminta tidak melakukan aksi borong elpiji

id elpiji

Masyarakat diminta tidak melakukan aksi borong elpiji

Ilustrasi, operasi pasar gas elpiji (Foto Antara/Andreas Fitri Atmoko/ags/15)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat tidak melalukan aksi borong elpiji tiga kilogram pada libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Kepala Dinas Perdagangan Kulon Progo Niken Probo Laras di Kulon Progo, Jumat, mengatakan berdasarkan pantauan dan pengamatan di lapangan, konsumen elpiji tiga kilogram membeli lebih dari dua tabung.

"Misalnya, kebutuhannya satu tabung, karena takut kehabisan maka membeli dua hingga tiga tabung, kami berharap masyarakat tidak menerapkan perilaku aksi borong," imbau Niken.

Menurut Niken, aksi borong elpiji tiga kilogram dilakukan warga dari kalangan ekonomi menengah sehingga menyebabkan elpiji tiga kilogram langka dan harganya mahal.

"Kami berharap masyarakat ekonomi menengah pindah ke elpiji nonsubsidi tiga kilogram warga merah jambu yang dijual di pasar Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per tabung atau elpiji 5,5 kg," harapnya.

Lebih lanjut, Niken mengatakan kuota gas melon pada 2017 sebanyak lebih dari 33 juta kini telah bertambah menjadi 37 juta. Selain itu, Disdag kembali mengajukan permohonan tambahan kuota gas melon kepada Pertamina, sebanyak 100.000 tabung. Melalui Bupati, Kulon Progo juga akan mengajukan tambahan kuota 2018 sebanyak 20 persen dari total kuota 30 juta

"Kami mengimbau warga tidak panik. Kami jamin stok elpiji aman," katanya.

Sementara itu, Koordinator Keagenan Elpiji Tiga Kilogram Kulon Progo Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Daerah Indonesia Yogyakarta, Taufiqurrakhman mengatakan ketersediaan elpiji tiga kg di Kulon Prrogo hingga saat ini tidak menunjukkan gejolak berarti.

Untuk mengantisipasi kebutuhan gas, Hiswana berkomitmen tidak libur pada Senin 1 Januari 2018 mendatang, karena pada hari tersebut masuk tambahan gas fakultatif untuk daerah. Tambahan fakultatif sudah masuk tiap pekan, sejak awal Desember," katanya.

(U.KR-STR)