Pemkab optimistis capai retribusi pariwisata Rp3,588 miliar

id kulon progo

Pemkab optimistis capai retribusi pariwisata Rp3,588 miliar

Pemkab Kulon Progo (Foto Istimewa)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, optimistis mencapai target retribusi sektor pariwisata sebesar Rp3,588 miliar karena sampai saat ini sudah terealisasi Rp3,479 miliar atau 96,99 persen hingga 28 Desember.

"Memperhatikan sisa waktu yang ada, serta pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kami optimistis target yang ditetapkan akan tercapai," kata Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo Rohedy Goenoeng di Kulon Progo, Kamis.

Ia mengatakan dengan melihat kondisi cuaca dan semakin meningkatnya persaingan dari semua daerah yang semakin gencar mempromosikan wilayah dan potensinya, patut disyukuri, pariwisata di Kulon Progo masih mampu mencapai target sebesar Rp3,479 miliar.

"Di sisi lain, kami belum puas dengan pendapatan retribusi yang saat ini sudah dicapai. Hal ini dikarenakan target pendapatan retribusi pariwisata di Kulon Progo sangat rendah dibandingkan kabupaten/kota di DIY, termasuk tetangga Purworejo dan Magelang (Jawa Tengah)," katanya.

Selain itu, kata Rohedy, jumlah pengunjung desa wisata yang dikembangkan masyarakat berkembang pesat seiring promosi di media sosial. Desa wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan yakni Kalibiru, dan Desa Wisata Jatimulyo yang pengunjungnya mencapai puluhan ribu setiap bulannya.

"Dari 10 desa wisata yang ada di Kulon Progo, ada dua desa wisata yang banyak dikunjungi, yakni Kalibiru dan Jatimulyo," katanya.

Sementara itu, Bendara Penerimaan Retribusi Dispar Kulon Progo Ruri Atmini Retno mengatakan pendapatan retribusi pariwisata sebesar Rp3,479 miliar paling banyak dari Pantai Glagah Rp1,922 miliar atau 113,06 persen dari target Rp1,7 miliar pada 2017.

Kemudian disusul Waduk Sermo sebesar Rp681,990 juta, Pantai Congot sebesar Rp428,855 juta, dan Kebun Teh Nglinggo sebesar Rp121,830 juta,

"Pantai Glagah menyumbang 80 persen retribusi wisata. Kemudian, objek wisata yang mengalami lonjakan pengunjung yakni Kebun Teh Nglinggo. Sebagai objek wisata baru, jumlah pengunjungnya sangat banyak," kata dia. 

(U.KR-STR)