DPUPKP perbaiki kerusakan jalan akibat bencana longsor

Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan memperbaiki jalan kawasan Bukit Menoreh yang rusak akibat bencana tanah longsor pada 28 November 2017 dengan biaya pemeliharaan rutin.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo Sukoco di Kulon Progo, Kamis, mengatakan hampir 50 persen infrastruktur jalan di kawasan Bukit Menoreh mengalami kerusakan karena tanah ambles dan tertutup material longsor.

"Jalan yang rusak parah masuk dalam anggaran tanggap darurat BPBD, sedangkan yang tidak, mesti melalui usulan seperti biasa, yakni melalui anggaran pemeliharaan rutin," kata Sukoco.

Ia mengakui jalan di kawasan Menoreh banyak yang rusak, padahal merupakan akses utama masyarakat dan jalan jalur wisata. DPUPKP akan memperbaiki jalan yang rusak, tetapi jalan yang ada di wilayah potensi tanah longsor akan direlokasi ke tempat yang aman.

"Kami tidak akan memaksakan jalan tetap dibangun di posisi yang sudah ada, kalau potensi longsor tetap dipindah. Kalau tidak, hanya akan menghabiskan anggaran," katanya.

Ia mengakui anggaran infrastruktur banyak yang dipangkas, dampak dari tidak terealisasinya BPHTB lahan bandara. Anggaran pemeliharaan rutin pada 2018 hanya berkisar Rp3 miliar untuk 12 kecamatan.

"Kami harus membagi anggaran pemeliharaan rutin ini bagaimana. Bisa dibayangkan, kerusakan infrastruktur akibat bencana sangat tinggi, sedangkan anggaran pemeliharaan rutin sangat minim," kata Sukoco.

(U.KR-STR)