Bantul tidak terima aduan persoalan terkait pariwisata

id Bantul aduan pariwisata,Pariwisat bantul

Bantul tidak terima aduan persoalan terkait pariwisata

Icon Pariwisata pantai Parangtritis (Foto Antara/Deni Priyatin/ags/15)

Bantul  (Antaranews Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta selama libur Natal 2017 hingga saat ini tidak menerima aduan atau keluhan dari wisatawan tentang persoalan terkait pariwisata.

"Kalau kami evaluasi sampai hari ini untuk kegiatan di lapangan dalam kegiatan pariwisata libur kemarin tidak menerima atau menemukan aduan," kata pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru di Bantul, Jumat.

Menurut dia, aduan dari wisatawan baik itu terkait dengan sampah, pungutan liar (pungli) atau kaitannya dengan ditarik retribusi secara paksa dalam kegiatan berwisata di wilayah Bantul selama ini tidak diterima.

"Sampai hari ini belum ada laporan yang sampai ke kami, sehingga kami berprasangka baik, sehingga mudah-mudahan sudah ada perubahan ke arah yang lebih baik dalam penyelenggaraan sektor pariwisata di Bantul," katanya.

Meski demikian, kata dia, jika nantinya masih ada tetapi belum terkaver tentu instansinya bersam pihak terkait akan melakukan penelusuran, karena memang sudah punya komitmen untuk memperbaiki jika ada persoalan di lapangan.

"Teman-teman di lapangan baik itu dari kecamatan, lurah, dukuh hingga RT (rukun tetangga) akan memperbaiki kawasan objek wisata di pantai khususnya, dan mereka siap melakukan penataan, perubahan dan sebagainya," katanya.

Ia melanjutkan, artinya bahwa momen ini mudah-mudahan bisa menjadi momentum yang baik dalam melakukan perubahan penyelenggaraan kepariwisataan di wilayah Bantul dalam rangka menuju Sapta Pesona yang sesungguhnya.

"Tetapi sekali lagi saya sampaikan semuanya perlu proses dan tidak bisa semuanya final, tetap saya pastikan bahwa pergerakan perubahan untuk menuju baik dalam sektor pariwisata akan selalu kita lakukan," katanya.

Ia mengatakan, sebab Bantul yang punya beragam destinasi wisata mulai dari wisata alam, wisata pantai hingga kerajinan menjadi tujuan favorit wisatawan yang datang ke Yogyakarta, sehingga perubahan ke arah lebih baik terus diupayakan.

(T.KR-HRI)