Pendapatan destinasi Bantul 2017 lampaui sasaran

id pantai

Pendapatan destinasi Bantul 2017 lampaui sasaran

Ilustrasi, ribuan warga memadati pesisir pantai (foto Antara)

Bantul (Antaranewsjogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan pendapatan retribusi semua destinasi wisata daerah ini pada 2017 melampaui sasaran.

"Tujuh titik objek wisata di Bantul yang kami tangani, target pendapatan yang dibebankan selama 2017 semua terlampaui," kata Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Bantul Ni Nyoman Yudiriani di Bantul, Sabtu.

Ia menyebutkan, Pantai Parangtritis menjadi penyumbang terbesar ke pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisaata dengan perolehan sebesar Rp14,01 miliar dari target sebesar Rp11,2 miliar atau tercapai 124 persen.

Kemudian pendapatan dari penarikan retribusi yang dihimpun di tempat pemungutan retribusi (TPR) Pantai Samas dengan pendapatan sebesar Rp1,4 miliar dari yang ditargetkan Rp1,3 miliar atau tercapai 107 persen.

Sedangkan urutan ketiga, kata dia, perolehan retribusi dari TPR Pantai Pandansimo yaitu sebesar Rp601 juta dari target Rp563 juta atau tercapai 106 persen, kemudian di beberapa objek wisata lainnya juga terealisasi lebih 100 persen.

"Kalau total pendapatan wisata 2017 sebesar Rp16,6 miliar. Capaian pendapatan dari target ini selain upaya peningkatan daya tarik wisata dengan menambah sarana juga menaikan tarif retribusi," katanya.

Ia mengatakan, salah satu penambahan sarana di objek wisata pada 2017 adalah pembangunan ikon wisata Pantai Parangkusumo, kemudian mulai pertengahan 2017 tarif wisata dinaikan Rp2.000 sampai Rp3.000 per orang.

"Kami kemarin saat libur panjang juga menampilkan beragam kesenian dan kegiatan di kawasan objek wisata sebagai daya tarik wisatawan. Bahkan juga ada penampilan kelompok musik dari Bantul yang sudah terkenal," katanya.

Nyoman Yudiriani mengatakan, untuk memajukan sektor pariwisata Bantul, pada 2018 juga dianggarkan untuk penambahan sarana dan prasana kawasan wisata, termasuk perbaikan infrastruktur kawasan destinasi.

"Kalau sarana prasarana di semua objek wisata ada anggarannya, dan tanggul jebol di kawasan Gua Cerme karena bencana banjir kemarin akan diperbaiki tahun ini," katanya.

(KR-HRI)