BMKG: sebagian besar Wilayah DIY diprediksi hujan

id Hujan,Bmkg

BMKG: sebagian besar Wilayah DIY diprediksi hujan

Ilustrasi petugas BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) menunjuk peta sebaran awan dan potensi hujan hasil penginderaan Satelit Palapa C2.DOK (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/ama/17)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta memprediksikan sebagian besar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin (8/1) hingga sepekan ke depan diguyur hujan ringan hingga sedang pada sore hari.

"Berdasarkan hasil analisis cuaca, potensi hujan akan muncul di sebagian besar wilayah DIY," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Djoko Budiono di Yogyakarta, Senin.

Menurut Djoko, penyebab utama kondisi ini karena adanya "low pressure" atau tekanan rendah di selatan Jawa Timur yang menyebabkan terjadinya belokan dan pertemuan angin di sekitar Jawa sehingga berdampak pada pembentukan awan awan hujan.

Ia mengatakan diprediksi potensi hujan sedang dengan curah hujan 20-40 mili meter per hari akan muncul di sebagian besar Wilayah Kulon Progo, Kota Yogyakarta serta Sleman.

Sedangkan sebagian besar Wilayah Bantul dan Gunung Kidul hujan diprediksi dalam kategori ringan-sedang berkisar 10-30 mm per hari.

"Potensi hujan umumnya terjadi pada sore hingga malam hari," kata Djoko.

Sementara itu, lanjut Djoko, berdasarkan hasil pantauan curah hujan di BMKG Yogyakarta tercatat hujan dalam kurun waktu delapan hari telah mencapai 125 mm.

Periode Januari 2018, menurut dia, diprediksi merupakan puncak musim hujan, di mana curah hujan bulanan berkisar hingga mencapai di atas 500 m per bulan dengan tinggi gelombang laut di selatan Jawa atau Yogyakarta mencapai 1,25- 2,5 meter.

"Januari ini tetap kami perkirakan puncak musim hujan karena berdasarkan hitungan merupakan bulan dengan jumlah curah hujan bulanan tertinggi," kata dia.








(T.L007)