Sedayu Bantul akan dikembangan wisata berbasis kecamatan

id Pemkab Bantul

Sedayu Bantul akan dikembangan wisata berbasis kecamatan

Kabupaten Bantul (Foto Istimewa)

Bantul (Antaranewsjogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengembangkan wisata berbasis kecamatan atau kecamatan wisata dengan mengoptimalkan potensi sektor pariwisata yang ada di wilayah Sedayu.

"Kita punya konsep tidak hanya desa wisata tapi kecamatan wisata atau Sedayu Tourism Distrik, dan ini yang sedang kita gali bagaimana kemungkinan pengembangannya ke depan," kata Camat Sedayu Fauzan Muarifin di Bantul, Sabtu.

Menurut dia, pengembangan kecamatan wisata Sedayu itu dikonsep karena di kecamatan paling barat Bantul ini mempunyai sebuah magnet yang kunjungan wisatawannya sangat signifikan yaitu Museum Soeharto yang menyimpan memori dan peninggalan Jenderal Besar Soeharto.

"Museum Soeharto di Kemusuk itu kunjungannya rata-rata 700 sampai 800 orang per hari, tapi mereka berkunjung saja terus pergi ke daerah lain, kita `eman-eman` ada kunjungan sebanyak itu kenapa tidak kita jaring untuk berkunjung ke destinasi lain di Sedayu," katanya.

Padahal, kata dia, di Kecamatan Sedayu terdapat berbagai kawasan untuk mendukung pariwisata, misalnya untuk kuliner ada emping garut yang bahkan sudah ada aneka rasa yang bahkan kualitasnya tidak kalah dari daerah lain.

Bahkan, kata dia, di Kemusuk bakpia yang sangat istimewa yang produksinya ketika ada pesanan dan tidak dijual secara umum, yang diakui rasanya diatas rata-rata, bahkan wisatawan sudah mengenal bakpia Kemusuk Sedayu.

"Kemudian di Desa Argomulyo ada komunitas perajin jamu, yang justru lebih dulu dari sentra jamu di Kliringan Jetis Bantul. Dari Pak Lurah sudah merencanakan kaitannya dengan jamu ini Argomulyo menjadi kampung herbal," katanya.

Fauzan mengatakan, selain itu di wilayah Argomulyo terdapat wisata air karst tubing atau wisata susur air sungai yang sudah ramai pengunjung, sehingga memang untuk tubing ini pihaknya juga akan menginisiasi wisata baru di sisi barat.

"Belum lama ini kami sudah `launching` juga yang di Sungapan, karena daerah Sungapan sebagai kawasan pengembangan destinasi Pangeran Diponegoro. Jadi kawasannya meliputi DAM Kamijoro, Kebun Buah Langka dan komplek Gua Payaman," katanya.

Menurut dia, beberapa potensi wisata yang di Sedayu tersebut akan dijadikan satu kawasan wisata kecamatan dalam sebuah satu jejaring dengan memanfaatkan wisatawan yang berkunjung ke Museum Soeharto di Kemusuk Desa Argomulyo.

(KR-HRI)