Arpusda Yogyakarta rencanakan tambah delapan inovasi layanan

Yogyakarta, (Antaranews Jogja) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Yogyakarta tahun ini menargetkan menambah delapan inovasi layanan.

"Inovasi sebenarnya tidak membutuhkan dana yang banyak karena yang paling penting dari inovasi adalah mempermudah layanan kepada masyarakat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, target tambahan delapan inovasi tersebut berasal dari seluruh seksi yang ada di bidang perpustakaan dan kearsipan.

"Pada akhir pekan ini, seluruh seksi diminta untuk sudah menyerahkan inovasi yang akan dilakukan pada tahun ini," kata Wahyu.

Salah satu inovasi yang sudah masuk di antaranya wisata edukasi tentang arsip yang kemudian diberi naman Widuri Winongo.

Dalam inovasi tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta akan mengajak sekolah untuk mempelajari arsip. Penyampaian edukasi mengenai arsip diberikan secara gratis.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan arsip sejak dini sehingga penyimpanan arsip di masyarakat bisa dilakukan lebih baik," katanya.

Sebelumnya, sejumlah inovasi yang sudah dijalankan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta di antaranya adalah Monika, Puspita hingga Mulan Jamila di bidang perpustakaan.

Monika adalah layanan mobil internet kelurahan yang dilengkapi buku bacaan, sedangkan Puspita adalah layanan perpustakaan keliling.

"Layanan Puspita menggunakan kendaraan roda tiga. Saat ini, ada lima kendaraan roda tiga yang memberikan pelayanan Puspita," katanya.

Sedangkan Mulan Jamila adalah layanan peminjamana buku yang diantar langsung ke pepumustaka.

Sementara itu, inovasi di bidang kearsipan yang sudah dijalankan adalah restorasi arsip atau Rosita, layanan edukasi cara penyelamantan arsip atau Arsita dan layanan perlindungan terhadap arsip penting keluarga atau Amarta. ***4***



(E013)