PMI Sleman mengolah darah sesuai kebutuhan pasien

id PMI Sleman,Kebutuhan darah PMI

PMI Sleman mengolah darah sesuai kebutuhan pasien

Petugas Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) sedang menata kantong darah hasil donor darah di dalam kotak pendingin. (ANTARA FOTO/Rahmad/aww/17)

Sleman (Antaranews Jogja) - Palang Merah Indonesia Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat ini mampu mengolah darah dan menyiapkan darah sesuai yang dibutuhkan pasien.

"Kami telah memiliki mesin untuk memilah dan mengolah darah sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien berdasarkan permintaan dokter rumah sakit yang menangani pasien," kata Ketua PMI Kabupaten Sleman Sunartono, Rabu.

Menurut dia, dalam darah yang didonorkan pendonor terdapat banyak sekali komponen-komponennya sehingga harus dipilah sesuai kebutuhan pasien.

"Jika pasien hanya membutuhkan trombosit maka akan kami ambilkan trombositnya saja, begitu pula jika yang dibutuhkan hanya plasma atau sel darahnya saja," katanya.

Ia mengatakan, untuk pelayanan darah menjawab banyak pertanyaan masyarakat harus bayar apabila membutuhkan darah di rumah sakit padahal darah diambil gratis dari masyarakat.

"Hal ini mengingat dalam darah ada sel hidup yang mempunyai spesifikasi sendiri sehingga perlu biaya dari pengolahan darah agar aman," katanya.

Sunartono mengatakan, pengolahan darah tersebut mulai dari "screening" untuk mengetahui darah sehat bebas dari penyakit dan baru diolah sesuai kebutuhan pasien.

"Proses inilah yang perlu waktu dan biaya untuk itu bulan dana PMI diperlukan untuk operasional pengolahan darah dan digunakan untuk pelayanan kebencanaan dan ambulance gratis," katanya.

Ia mengatakan, PMI Sleman juga terus berupaya melakukan perbaikan guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Saat ini pelayanan PMI Sleman sudah masuk pada tahap peningkatan kualitas mulai dari penyusunan SOP sampai dengan audit ekternal," katanya.

Menurut dia, meskipun PMI merupakan lembaga nonkomersial namun berusaha untuk bisa mempertanggungjawabkan dana dari masyarakat yang dikelola PMI Sleman dan hasil audit opini wajar tanpa pengecualilan.

"Pelayanan yang dulu terbatas siang hari selama dua tahun terakhir PMI Sleman melayani 24 jam baik kebencanaan, ambulance maupun pelayanan darah," katanya.

(U.V001) 17-01-2018 12:45:37

Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024