Pemkab luncurkan pembayaran nontunai retribusi Pasar Sentolo

id retribusi pasar sentolo

Pemkab luncurkan pembayaran nontunai retribusi Pasar Sentolo

Pasar Percontohan Sentolo Kabupaten Kulon Progo, D.I.Yogyakarta

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan program pembayaran nontunai retribusi pelayanan Pasar Percontohan Sentolo.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Rabu, mengatakan proyek percontohan sengaja dilakukan di pasar rakyat, seperti Pasar Nanggulan dan Pasar Percontohan Sentolo, setelah itu dilakukan evaluasi paling tidak setelah tiga bulan.

"Saya harap ini harus sukses, karena tidak sulit, karena sesuatu yang kelihatan. Pilot percontohan sengaja di pasar tradisional, jika yang pasar tradisional bisa, maka yang diatasnya juga bisa," kata Hasto.

Menurut dia, banyak keuntungan yang diperoleh dengan adanya sistem pembayaran retribusi secara nontunai ini, yaitu diantaranya lebih praktis, lebih aman, lebih nyaman, lebih transparan dan hemat ruang.

"Selain itu, Pemkab Kulon Progo juga akan terus berupaya merevitalisasi pasar pasar rakyat salah satunya yang ada di Pasar Nanggulan ini, sehingga seiring perkembangan jaman, pemerintah dapat mengkondisikan pasar yang aman, nyaman, bersih dan sehat," katanya.

Kepala Dinas Perdagangan Kulon Progo Krissutanto mengatakan pada 2017, Dinas Perdagangan Kabupaten Kulon Progo menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kegiatan revitalisasi fisik Pasar Nanggulan sebesar Rp1.850.928.000.

Anggaran tersebut digunakan untuk merevitalisasi lima los baja warisan cagar budaya, Pembangunan kios 15 unit, pembangunan tempat pandai besi dua unit, kantor pasar satu unit, pembangunan tambahan pedagang untuk los dua unit, pembangunan MCK, tower air satu unit. Kemudian, pembangunan tempat wudhu satu unit, pembangunan pagar dan pintu pasar, corblok lingkungan pasar, normalisasi drainase, pengadaan container sampah, gudang penyimpanan peralatan dan ornamen lain kelengkapan pasar.

"Kami berharap revitalisasi Pasar Nanggulan dapat meningkatkan pendapatan pedagang dan pasar semakin ramai," katanya.

Ke depan, lanjut Krissutanto, Dinas Perdaganan akan mengoptimalkan peran dan fungsinya antara lain akan mengoptimalkan potensi pasar rakyat dari sistem buka secara pasaran.

"Ke depan diharapkan bisa dijadikan pasar harian atau hari pasarannya ditambah, dari yang hanya satu kali pasaran menjadi dua kali pasaran sehingga akan berimbas pada meningkatnya perekonomian di pasar," katanya. 
(U.KR-STR) 17-01-2018 16:04:33