Sleman (Antaranews Jogja) - Penggalangan Bulan Dana Palang Merah Indonesia 2018 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dari partisipasi masayrakat ditargetkan mencapai Rp1 miliar.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun pada pembukaan Bulan Dana PMI 2018, Rabu, mengatakan pengumpulan bulan dana PMI tahun 2018 akan dilaksanakan dalam jangka waktu empat bulan.
"Pengumpulan dana PMI ini tidak panjang hanya selama empat bulan yaitu Januari, Februari, Maret, dan April 2018," katanya.
Menurut dia, meskipun jangka waktu pengumpulan dana tidak lama dan hanya dalam waktu empat bulan, diharapkan pengumpulan dana tersebut dapat berjalan secara optimal serta target yang ditetapka dapet tercapai dengan baik.
"Untuk itu semua mencapai target Rp1 miliar, semua komponen harus dapat bekerja dengan baik agar target dapat tercapai," katanya.
Ia mengatakan, Bulan Dana PMI merupakan salah satu momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang solidaritas sosial dan kebersamaan. Selama Bulan Dana juga masyarakat bekesempatan untuk berperan aktif dalam penggalangan dana untuk kegiatan yang berkaitan dengan Palang Merah, kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan.
"Diharapkan jika nantinya target yang telah ditetapkan dalam pengumpulan dana PMI 2018 tercapai, PMI Kabupaten Sleman dapat mempertanggungjawabkannya secara transparan dan akuntabel," katanya.
Ketua PMI DIY Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo mengatakan bahwa program Bulan Dana PMI Kabupaten Sleman merupakan yang terbaik diantara wilayah lainnya. Hal tersebut berdasarkan besaran perolehan dana yang didapat PMI Kabupaten Sleman dalam Bulan Dana PMI.
"Yang dilakukan PMI Kabupaten Sleman selalu ranking pertama dan perolehan dananya terbanyak dibandingkan wilayah lainnya," katanya.
Prabukusumo mengatakan, Standard Operating Procedure (SOP) yang diterapkan PMI Kabupaten Sleman perlu disosialisasikan di wilayah lainnya untuk menunjang tercapainya target perolehan dana PMI masing-masing wilayah.
"SOP sendiri baru mau kita buat. Februari ini kita harapkan bisa selesai. Jadi Februari masing-masing yang terbaik ini dari masing-masing Kabupaten Kota aktifitasnya apa, misalnya di Kabupaten Sleman selalu mendapatkan yang terbaik, yang paling besar. Ternyata pengumupan dananya dalam waktu empat bulan, sedangkan wilayah lain hanya dua sampai tiga bulan saja. Maka itu hal ini bisa diterapkan di wilayah lainnya," katanya.
(U.V001)
Berita Lainnya
Sleman menyalurkan bantuan Rp18,2 miliar untuk penanggulangan kemiskinan
Kamis, 28 Maret 2024 18:12 Wib
Pemkab Sleman lakukan tera ulang timbangan zakat di masjid-masjid
Kamis, 28 Maret 2024 14:05 Wib
Sleman gandeng pelaku UMKM gelar Pasar Takjil Kaliurang #3
Kamis, 28 Maret 2024 12:05 Wib
Kelompok Tani Sleman lestarikan tradisi "wiwitan" jelang panen
Rabu, 27 Maret 2024 22:34 Wib
Pemkab Sleman menyerahkan 20 kendaraan operasional PLKB
Rabu, 27 Maret 2024 20:23 Wib
Bupati Sleman sebut setiap orang berhak mendapatkan akses terhadap keadilan
Rabu, 27 Maret 2024 18:28 Wib
Dinkes Sleman mengoptimalkan kader jumantik cegah kasus DBD
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
Sleman memberikan subsidi untuk beras dan telur
Senin, 25 Maret 2024 18:19 Wib