Yogyakarta, (Antaranews Jogja) - Lembaga Konsumen Yogyakarta menyebut kesadaran masyarakat Yogyakarta terhadap hak-hak konsumen masih rendah.
"Memang kesadaran konsumen masih rendah. Sebagian besar memang belum paham haknya," kata Ketua Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY) Saktyarini Hastuti di Yogyakarta, Kamis.
Sesuai evaluasi LKY, menurut Tutik sapaan Saktyarini Hastuti, hingga saat ini masih banyak persoalan pelanggaran hak konsumen. Sayangnya, konsumen belum banyak yang berinisiatif mengadukan apa yang menimpanya.
"Sebagian kecil sudah paham haknya, tapi mungkin enggan untuk mengadukan. Bisa jadi karena tidak tahu kemana harus mengadu," kata Tutik.
Menurut dia, sebagai konsumen, sejatinya masyarakat memiliki kekuatan untuk melakukan kontrol apabila ada permasalahan terhadap suatu produk barang dan jasa yang dikonsumsinya.
Di sisi lain, lanjut dia, konsumen juga perlu melakukan upaya pencerdasan secara mandiri dalam memahami produk yang aman, sehat, dan bermutu.
Dengan mengungkapkan suatu kekurangan atas barang atau jasa, menurut Tutik, akan membantu konsumen lain menghindari kekurangan dari produk atau iklan yang sama.
LKY bersama pemerintah kabupaten/kota, kata Tutik, telah menggelar sosialisasi terkait hak-hak konsumen yang tertuang dalam Undang-Undang Konsumen. "Memang sosialisasi sudah dilakukan akan tetapi jangkauan dan kedalaman materinya masih kurang," kata dia.
Kendati kesadaran masyarakat terhadap hak konsumen dinilai masih rendah, namun menurut dia, jumlah aduan ke lembaga itu pada 2017 mengalami peningkatan jika dibandingkan 2016. "Pada 2017 ada peningkatan aduan 20 persen lebih jika dibandingkan 2016," kata dia.***4***
(L007)
Berita Lainnya
Studi Populix: Ritel offline dan online akomodasi preferensi belanja konsumen Indonesia yang beragam
Selasa, 23 April 2024 21:42 Wib
Presiden belanja buah-sayur di Pasar Buah Berastagi
Sabtu, 13 April 2024 20:59 Wib
Jokowi mengantar 43 anak yatim belanja baju-makanan untuk Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:37 Wib
"Chat" penipuan belanja online jelang Lebaran marak, perhatikan trik menangani
Minggu, 7 April 2024 5:16 Wib
Pemkot Yogyakarta mengimbau masyarakat tidak belanja sembako berlebihan
Selasa, 2 April 2024 12:04 Wib
Masyarakat Indonesia mayoritas alokasikan THR 2024 untuk belanja
Kamis, 28 Maret 2024 15:30 Wib
APBN surplus Rp22,8 triliun, papar Menkeu
Senin, 25 Maret 2024 12:15 Wib
Jaga okupansi pusat belanja, penurunan pajak bioskop
Jumat, 19 Januari 2024 4:08 Wib