Sleman (Antaranews Jogja) - DPRD Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mendesak eksekutif untuk segera merealisasikan migrasi atau pengambilalihan sekitar 7.000 warga Sleman yang menjadi pelanggan PDAM Kota Yogyakarta.
"Pengambilalihan warga Sleman yang menjadi pelanggan PDAM Yogyakarta sampai saat ini masih belum ada perkembangannya. Kami berencana memanggil pemkab terkait akuisisi pelanggan tersebut," kata Ketua DPRD Kabupaten Sleman Haris Sugiharta di Sleman, Sabtu.
Ia mengatakan DPRD Kabupaten Sleman, khususnya Komisi B, sudah seringkali mengingatkan pengambilalihan pelanggan PDAM Yogyakarta tersebut, namun progresnya belum terlihat.
"Kami akan segera memanggil eksekutif untuk membahas masalah ini, perkembangannya seperti apa?," katanya.
Pihaknya seringkali mendorong Pemkab Sleman untuk membangun komunikasi dengan Pemkot Yogyakarta agar proses akuisisi segera dilakukan, tetapi sampai saat ini belum menerima laporan dari pihak eksekutif.
"Jika terdapat kendala, kendalanya apa? Belum ada komunikasi lagi dengan kami. Yang mengeksekusi tetap Pemkab Sleman," katanya.
Wakil Ketua DPRD Sleman Inoki Azmi Purnomo mengatakan beberapa kali Pemkab Sleman melakukan negosiasi dengan Pemkot Yogyakarta. Salah satu klausul yang disepakati adalah tidak ada penambahan pelanggan PDAM Yogyakarta yang berasal dari warga Sleman.
"Proses pengalihan kami rasa masih perlu dirembuk lebih matang lagi," katanya.
Ia mengatakan DPRD Sleman tidak perlu membentuk tim khusus untuk menangani masalah tersebut karena ranah eksekusi (pengambilalihan) tetap berada di tangan pihak eksekutif.
"Komunikasi intensif tetap harus dilakukan antara Pemkab Sleman dengan Pemkot Yogyakarta. Ini menjadi kunci agar masalah ini bisa selesai. Kalau akuisisi terjadi yang diuntungkan tentu Sleman," katanya.
Direktur Utama PDAM Sleman Dwi Nurwanta mengatakan sebagai operator pihaknya hanya menunggu adanya regulasi terkait dengan rencana akuisisi tersebut.
"Persebaran warga Sleman yang menjadi pelanggan PDAM Yogyakarta berada di beberapa lokasi, seperti Ngaglik, ?Kentungan, dan Mlati. Pada prinsipnya kami siap melayani mereka. Tapi upaya itu tentunya masih menunggu adanya regulasi yang mengatur proses peralihan," katanya.
Dwi mengatakan saat ini juga ada beberapa pelanggan PDAM Yogyakarta yang sudah mengajukan permohonan untuk menjadi pelanggan PDAM Sleman.
"Namun belum ada regulasi yang mengatur masalah tersebut. Tidak ada masalah jika pelanggan PDAM Yogyakarta nantinya menjadi pelanggan kami, sebab debit produksi air PDAM bertambah 50 liter per detik atau total produksi mencapai 420 liter per detik," katanya.
(U.V001)
Berita Lainnya
Migrasi TikTok-Tokopedia perluas pasar UMKM Indonesia
Kamis, 21 Maret 2024 19:34 Wib
GoTo migrasi TikTok-Tokopedia segera selesai
Kamis, 29 Februari 2024 6:55 Wib
BRIN kembangkan jalur migrasi ikan air tawar
Jumat, 8 Desember 2023 6:30 Wib
Pasar Terapung Kuin antara migrasi-nilai kebaikan
Selasa, 12 September 2023 7:10 Wib
Terdampak angin topan, pengungsi Rohingnya di Bangladesh butuh bantuan
Kamis, 18 Mei 2023 6:11 Wib
Migrasi TV analog ke digital wujudkan siaran beragam
Rabu, 9 November 2022 6:28 Wib
Ada stasiun televisi swasta bandel belum migrasi ke siaran digital
Kamis, 3 November 2022 22:06 Wib
Kiat pemudik hingga fakta menarik sidang Amber Heard
Minggu, 1 Mei 2022 8:33 Wib