Dishub akan kumpulkan pengelola parkir kawasan Parangtritis

Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengumpulkan pengelola parkir kawasan wisata Pantai Parangtritis dan Depok guna menghadapi penyelenggaraan Jogja Air Show 2018.

"Minggu depan kita mau ke lokasi untuk melakukan konfirmasi dan kemudian kita kumpulkan petugas parkir yang ada di Parangtritis untuk menghadapi Jogja Air Show (JAS)," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Aris Suharyanto di Bantul, Jumat.

Langkah tersebut diambil untuk menghadapi event JAS yang akan diselenggarakan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DIY bersama Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto pada 17 dan 18 Februari di Pantai Depok dan Parangtritis Bantul.

Menurut dia, dalam menghadapi event tahunan JAS itu, sudah ada audiensi dan koordinasi dengan panitia penyelenggara bersama Bupati Bantul pada Jumat (26/1), dan memang terkait parkir menjadi persoalan yang harus dicari solusinya.

"Namun belum tahu kapan kami akan mengumpulkan para pengelola parkir di sana, hanya saja awal minggu depan kita baru akan menentukan waktu kapan kita undang. Kita juga masih perlu koordinasi dengan dinas terkait untuk mengambil langkah," katanya.

Ia juga mengatakan, yang perlu diantisipasi terkait dengan penyelenggaraan parkir di kawasan lokasi penyelenggaraan JAS 2018 adalah tarif parkir kendaraan yang memberatkan wisatawan atau sewa lahan parkir untuk panitia.

"Kita sudah memasang spanduk-spanduk imbauan ke semuanya dan paguyuban tukang parkit, sudah sosialisasi terus agar tarif parkir yang diberlakukan sesuai dengan ketentuan, termasuk parkir di daerah wisata," katanya.

Selain itu, kata dia, sebagai upaya antisipasi agar tidak ada parkir-parkir liar yang tidak jelas pengelolaannya, mengingat pengalaman selama penyelenggaraan JAS tahun sebelumnya kawasan pantai Depok dan Parangtritis dipadati wisatawan dari berbagai daerah.

"Kita sarankan agar parkir sesuai ketentuan dan terus terang seperti tahun kemarin itu saat hari minggu kapasitas parkir tidak mencukupi, akhirnya pada berhenti di jalan, dan itu perlu kita antisipasi," katanya.

(T.KR-HRI)