Yogyakarta segera distribusikan KMS untuk warga miskin

id Kms ,Kartu menuju sejahtera

Yogyakarta segera distribusikan KMS untuk warga miskin

Ilustrasi warga pemegang KMS (Foto jogja.antaranews.com) (jogja.antaranews.com)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Sosial Kota Yogyakarta segera mendistribusikan kartu menuju sejahtera (KMS) untuk warga miskin yang ditetapkan sebagai penerima 2018.

"Kartu sudah selesai dicetak. Kemarin, kami sudah mengundang pekerja sosial masyarakat (PSM) terkait rencana distribusi kartu menuju sejahtera," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta Bedjo Suwarno di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, petugas sedang mengelompokkan kartu sesuai dengan wilayah atau tempat tinggal penerima sehingga memudahkan petugas saat mendistribusikan kartu.

Selain distribusi kartu, lanjut Bedjo, petugas sosial masyarakat (PSM) juga akan menempelkan stiker di rumah setiap warga miskin penerima KMS sebagai penanda.

Bedjo mengatakan KMS yang didistribusikan ke penerima akan memuat informasi mengenai nama kepala keluarga dan seluruh anggota keluarga yang menjadi tanggungan.

Sampai saat ini, lanjut Bedjo, Dinas Sosial Kota Yogyakarta belum menerima aduan dari masyarakat yang tidak lagi terdata sebagai penerima KMS 2018.

"Penurunan jumlah warga miskin sebagai penerima KMS 2018 dibanding penerima pada 2017 memang cukup banyak. Terkadang, ada saja yang merasa masih berhak menerima tetapi dinyatakan tidak masuk data. Mereka kadang mengadu," katanya.

Bedjo mengatakan, akan memberikan informasi yang lengkap kepada warga yang mengadu termasuk membuka data saat verifikasi langsung ke warga.

"Harus dijelaskan secara lengkap mengapa warga tersebut tidak lagi dinyatakan masuk kategori warga miskin penerima KMS 2018. Biasanya, warga bisa mengerti," kata Bedjo.

Jumlah penerima KMS pada 2018 ditetapkan sebanyak 17.253 kepala keluarga atau berkurang sekitar 7,49 persen dibanding penerima tahun lalu sebanyak 18.651 kepala keluarga atau berkurang 8,5 persen jika dihitung berdasarkan jumlah jiwa penerima KMS tahun lalu.

"Penurunannya cukup banyak. Hal ini disebabkan intervensi program pengentasan kemiskinan berjalan cukup bagus. Program akan terus dilanjutkan tahun ini," katanya.

Dinas Sosial, lanjut dia, akan memberikan perhatian lebih kepada 16 kepala keluarga peneirma KMS 2018 yang masuk kategori fakir miskin.

Sementara itu, penerima KMS dapat mengakses berbagai program perlindungan sosial dari pemerintah di antaranya jaminan kesehatan, akses yang lebih mudah saat pendaftaran peserta didik baru, hingga santunan kematian. 

(U.E013)
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024