Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan rencana perubahan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah guna menyesuaikan dinamika pembangunan khususnya keberadaan bandara baru di Kabupaten Kulon Progo DIY.
"Pemerintah Kota Yogyakarta tentunya harus melakukan berbagai langkah persiapan penataan ruang dan wilayah apabila bandara baru di Kabupaten Kulon Progo sudah mulai beroperasi. Karena dimungkinkan ada banyak perubahan yang terjadi," kata Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana di Yogyakarta, Minggu.
Salah satu perubahan yang mungkin terjadi, lanjut Hari adalah peningkatan kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta karena data tampung bandara akan semakin besar.
"Tentunya, perlu ada langkah antisipasi untuk menyambut wisatawan yang datang. Misalnya saja pembuatan batas-batas penanda masuk ke Kota Yogyakarta," kata Hari.
Batas penanda masuk kota tersebut akan dibangun di beberapa jalan arteri yang berada di perbatasan, misalnya saja di Giwangan sebagai pintu masuk dari sisi selatan Yogyakarta, serta di batas barat Kota Yogyakarta yang berada di Jalan Wirobrajan.
Saat ini, batas penanda masuk ke Kota Yogyakarta sudah ada di Jalan Magelang dan Jalan Laksda Adisutjipto.
Selain penanda masuk wilayah administrai Kota Yogyakarta, di Giwangan juga akan dikaji mengenai penambahan lokasi titik parkir kendaraan berdimensi besar.
"Harapannya, wisatawan yang datang menggunakan bus pariwisata berukuran besar dapat memanfaatkan parkir di Giwangan dan masuk ke kota menggunakan armada penghubung," katanya.
Selain untuk mengantisipasi keberadaan bandara baru, Hari mengatakan, Kota Yogyakarta juga akan melakukan pengembangan di Yogyakarta bagian selatan agar memiliki perkembangan yang sama pesat dengan Yogyakarta bagian utara.
Salah satu pengembangan yang akan dilakukan adalah pembangunan "science park" yang rencananya menempati lahan milik Pemerintah Kota Yogyakarta yang berada di utara Pasar Ikan Higienis.
(E013)
Berita Lainnya
Warga diminta patuhi radius bahaya 4 km Gunung Ruang, Sulut,
Kamis, 25 April 2024 9:15 Wib
Konser musikal "Memeluk Mimpi-Mimpi", ruang terbuka berpikir
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
3.614 rumah warga rusak dampak erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 25 April 2024 5:58 Wib
Masih mengandung gas belerang, udara sekitar Gunung Ruang, Sulut
Senin, 22 April 2024 20:55 Wib
Erupsi Gunung Ruang, Sulut, rusakkan 3.614 rumah-fasilitas publik
Senin, 22 April 2024 18:04 Wib
Status Gunung Ruang, Sulut, turun, skenario evakuasi warga tetap penting
Senin, 22 April 2024 14:10 Wib
Menurun, aktivitas erupsi Gunung Ruang, Sulut
Senin, 22 April 2024 8:29 Wib
PVMBG sudah mencabut peringatan bahaya tsunami erupsi Gunung Ruang, Sulut
Minggu, 21 April 2024 18:43 Wib