Forkopimda Sleman siap sweeping motor pelajar

id sweeping motor pelajar,Forkopimda Sleman

Forkopimda Sleman siap sweeping motor pelajar

Ilustrasi, pengendara motor dibawah umur (Foto ANTARA)

Sleman (Antaranews Jogja) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, berkomitmen untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban tetap kondusif dan siap melakukan "sweeping" kendaraan bermotor para pelajar.

Hal tersebut disepakati bersama oleh para Pimpinan Daerah dalam rapat koordinasi Forkompimda 2018 di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Rabu.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan pada Januari 2018 secara umum kondisi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sleman relatif kondusif.

"Sebagai upaya mempertahankan kondisi yang kondusif tersebut kami telah ?menyiapkan berbagai program yang bersinergi langsung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian," katanya.

Menurut dia, kegiatan yang telah dipersiapkan terkait antisipasi terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Sleman yaitu kegiatan "sweeping".

"Kegiatan yang akan dilakukan ini menyasar kepada pelajar yang mengendarai sepeda motor tanpa perlengkapan standar maupun pelaku-pelaku kejahatan," katanya.

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0732 Sleman Mayor Inf Totok mengatakan dalam kegiatan "sweeping" tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Sleman, dan Satpol PP Sleman.

"Kami bersinergi dengan banyak pihak, mungkin Satpol PP, dari Kodim juga, maupun dari Polres untuk mengadakan kegiatan sweeping. Pertama menertibkan sekolah-sekolah, dalam hal ini bersinergi dengan Dinas Pendidikan," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan sweeping yang dimaksud yaitu berkaitan dengan kelengkapan kendaraan bermotor pada pelajar yang saat ini dinilai jarang diperhatikan para pelajar yang mengendarai sepeda motor.

"Hal tersebut dapat memicu pelajar lainnya untuk melakukan hal yang sama, yaitu melanggar peraturan kelengkapan bermotor. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Sleman," katanya.

Program lainnya, kata dia, yaitu dengan membentuk tim Razia Jalanan dan Patroli Wilayah (Rajawali) oleh Polres Sleman.

Kabagops Polres Sleman Kompol Khundori menjelaskan bahwa tim Rajawali nantinya akan dibentuk menjadi dua bagian yaitu bagian timur dan bagian barat.

"Saat ini juga telah berjalan operasi Binakusuma, yaitu operasi yang menanggulangi masalah preman dan lainnya. Kami menitikberatkan pada razia-razia yang ada di sekolah sebelum jam pelajaran," katanya.

Ia mengatakan, melalui program-program tersebut, diharapkan mampu menjadi solusi untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban wilayah Kabupaten Sleman tetap kondusif dan mampu menekan tingkat gangguan keamanan seperti halnya klitih di wilayah Kabupaten Sleman.
(U.V001) 31-01-2018 15:54:02
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024