Bantul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendukung adanya keterampilan membatik dengan warna alam yang dilakukan para siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bantul sebagai program unggulan sekolah Adiwiyata itu.
"SMA Negeri 2 Bantul ini telah menandai kemajuannya dengan salah satunya adalah keterampilan batik dengan pewarna alam," kata Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih usai peluncuran Program Unggulan Batik Warna Alam SMA Negeri 2 Bantul di Bantul, Kamis.
Oleh sebab itu, kata Wakil Bupati, membatik dengan warna alam ini akan terus dikembangkan di Bantul, karena Bantul ini telah menjadi bagian dari kabupaten di DIY yang sudah ditetapkan sebagai kabupaten kreatif.
"Dan anak-anak SMA Negeri 2 Bantul ini telah menunjukkan kreativitasnya. Ini berarti semakin melengkapi prestasi di sekolah ini, tidak hanya prestasi akademik, tetapi juga nonakademik yang dua-duanya akan kita dorong terus-menerus," katanya.
Apalagi, menurut dia, keterampilan membatik dengan warna alam yang menjadi program unggulan di SMA N 2 Bantul ini sangat bernilai dan bermanfaat, karena batik dengan warna alam ini mempunyai peluang pasar yang cukup kuat.
"Sehingga anak-anak ini sudah mulai dikenalkan yang potensial tersebut, dan saya kira ini menjadi satu nilai lebih yang ada di SMA N 2 Bantul ini," kata Wakil Bupati Bantul.
Sementara itu, Kepala SMA N 2 Bantul Isdarmoko mengatakan, program unggulan batik warna alam di SMA ini sebagai upaya sekolah menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri, dan peluncuran dilakukan bertepatan dengan puncak peringatan Hari Ulang Tahun Ke-42 SMA N 2 Bantul.
"Untuk bisa meraih itu Sekolah Adiwiyata Mandiri sudah ada ketentuannya, sudah ada komponen yang harus kita penuhi atau instrumen apa saja, dan itu tidak hanya sebatas pada kegiatan. Makanya kami harus punya program unggulan, dan ini sebagai gebrakan," katanya.
Ia mengatakan, batik warna alam sebagai program unggulan ini karena batik tersebut yang sesuai sekolah Adiwiyata yang mengedepankan lingkungan, jadi batik alami ini untuk pewarnaannya, batik ramah lingkungan dengan pewarnaan alam.
"Dan inilah yang menjadi program unggulan kami, sudah kami analisis mulai dari latar belakang, keunggulan dan analis terhadap dampak lingkungan bagaimana, kemudian secara ekonomis bagaimana. Dan yang namanya batik warna alam itu nilainya lebih tinggi dibanding batik kimiawi," katanya.
***3***
(T.KR-HRI)
Bantul dukung program unggulan batik warna alam
Batik tidak terpengaruh dolar Seorang perajin batik sedang menyelesaikan batik tulis di sentra kerajinan batik Dusun Giriliyo, Desa Wukirasri, Bantul, Yogakarta, Jumat (4/9). Lesunya perekonomian Indonesia membuat omset penjualan batik di Giriloyo me
