Ribuan hektare area sawah terancam gagal tanam

id jaringan irigasi,pengairan sawah

Ribuan hektare area sawah terancam gagal tanam

Jaringan irigasi (Foto antaranews.com)

Kulon Progo  (Antara) - Ribuan hektare areal persawahan di daerah irigasi intake Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 15 April-akhir Juli 2018 terancam tidak bisa ditanami padi karena ada perbaikan jaringan.

Ketua Komisi Irigasi Kulon Progo Hadi Priyanto di Kulon Progo, Jumat, mengatakan berdasarkan rapat koordinasi, jadwal pengeringan sudah disepakati dan menjadi keputusan pada 15 April hingga akhir Juli 2018.

"Akibat dari pengeringan ini, ribuan hektare areal persawahan golongan 2 dengan luas lahan sekitar 3.936 hektare di wilayah Kulon Progo akan kehilangan satu musim tanam padi," kata Hadi.

Menurut dia, jaringan irigasi Intake Kalibawang karua segera diperbaiki supaya kerusakan tidak semakin parah. Jadwal pengeringan untuk keperluan perbaikan saluran irigasi tersebut dengan pertimbangan meminimalisir kehilangan produksi panenan padi di wilayah Kulon Progo.

Wilayah irigasi intake Kalibawang meliputi Kejuron atau Gabungan P3A Papah, Donomulyo Hilir, wilayah Kejuron/GP3A Pekik Jamal Kiri dan Pekik Jamal Kanan.

"Hanya bagi sebagian petani penggarap sawah golongan 2 yang tidak mentaati pola tata tanam tahunan, tidak dapat tanam padi kedua," katanya.

Petugas Operasional dan Pemeliharaan (OP) Saluran Irigasi Kalibawang Basito mengatakan air dari Sungai Progo akan dialirkan ke saluran irigasi Kalibawang, 1 Agustus 2018. Petani dapat kembali bercocok tanam menggunakan acuan Peraturan Bupati (Perbup) Kulonprogo mengenai Pola Tata Tanam Tahunan 2018/2019.

Ia mengimbau kepada petani di daerah irigasi Papah, Penjalin Hilir dan Donomulyo Hilir pada musim tanam tanam kedua, tidak menanam padi.

"Meskipun saat ini persediaan air cukup, pada pertengahan April, tidak ada alairan air ke saluran irigasi," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Bambang Tri Budi saat dimintai konformasi terkait dampak pengeringan Intake Kalibawang enggan berkomentar. 
(U.KR-STR) 02-02-2018 15:49:07