Bantul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan membentuk tiga agen penyalur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di setiap desa untuk memudahkan distribusi bantuan pemerintah itu.
"Rencana kita itu setiap desa ada sekitar tiga agen penyalur BPNT dan saat ini kita melakukan pemetaan agen agar persebarannya merata tiap desa," kata Kepala Bidang Bantuan Jaminan dan Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bantul Saryadi di Bantul, Senin.
Menurut dia, pihaknya sudah melakukan verifikasi lapangan terkait data-data calon agen penyalur BPNT yang diberikan Bank Negara Indonesia (BNI), Badan Urusan Logistik (Bulog) maupun dari Program Keluarga Harapan (PKH).
"Kita sudah selesai memverifikasi lapangan mana yang layak dijadikan agen. Dan untuk penentuan letak agen di desa agar merata sedang kita petakan, desa yang belum ada agen kita minta untuk dimunculkan agen baru," katanya.
Tim yang melakukan pendataan tersebut juga akan diminta mencetak peta perdesa untuk memudahkan pengawasan.
Saryadi menjelaskan di Bantul nantinya agen penyalur BPNT harus bekerja sama dengan bank yang ditunjuk pemerintah dengan bentuk berupa warung kelontong atau bahan kebutuhan pokok, sebab bantuan yang disalurkan berupa pangan.
"Jadi kita pilih yang bidang usahanya bidang sembako, agen BNI itu kan macam-macam, ada jualan pulsa, `laundry` dan penginapan, namun kita pilih warung kelontong, juga PKH itu juga usahanya macam-macam, ada ternak, warung kelontong," katanya.
Namun demikian, kata dia, penentuan agen penyalur BPNT itu menjadi otoritas perbankan, sebab agen itu transaksinya harus secara sistem perbankan dan agen itu akan mendapatkan mesin tempat menggesek kartu penerima BPNT dari bank.
"Jadi peran kita membantu bank untuk melakukan koordinasi ke wilayah dan tentu bank akan prioritaskan agen yang sudah ada, sehingga tidak perlu nyetak mesin lagi, tapi kalau agen yang ada bukan sembako, kita minta agen yang baru," katanya.
Kuota penerima bantuan sosial (bansos) pangan di Bantul yang ditetapkan Kementerian Sosial (Kemensos) sebanyak 97.472 keluarga penerima manfaat (KPM). Kuota itu yang akan digunakan sebagai acuan penerima BPNT yang direncanakan mulai Februari 2018.
(T.KR-HRI)
Berita Lainnya
AS pasok senjata Israel seharga satu miliar dolar AS
Sabtu, 20 April 2024 21:26 Wib
Pemerintah kirim bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Sabtu, 20 April 2024 6:13 Wib
Prabowo berperan atas kesuksesan bantuan ke Jalur Gaza
Rabu, 17 April 2024 6:24 Wib
400 truk bantuan kemanusiaan masuk Jalur Gaza
Selasa, 9 April 2024 13:07 Wib
Sleman serahkan bantuan ternak untuk pengembangan usaha BUMKal
Sabtu, 6 April 2024 20:06 Wib
Israel membuka rute tambahan bantuan ke Gaza
Jumat, 5 April 2024 21:09 Wib
Sri Mulyani di MK: Bantuan kemasyarakatan presiden bukan dari perlinsos
Jumat, 5 April 2024 15:27 Wib
Pemkab Sleman menyalurkan bantuan bagi warga tidak mampu dan anak yatim
Kamis, 4 April 2024 15:11 Wib