DPRD desak pemkab melakukan penataan kawasan pantai

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Suharno mendesak pemerintah setempat segera melakukan penataan kawasan pantai untuk meningkatkan lama tinggal pengunjung.

"Saya berharap pemerintah segera melakukan penataan kawasan pantai sehingga pengunjung merasa nyaman," kata Suharno di Gunung Kidul, Senin.

Ia mengatakan jika pemkab terus mewacanakan dan tidak segera direaliasasikan, dikhawatirkan akan menyebabkan kejenuhan wisatawan. Penataan kawasan pantai pertama kali bisa dilakukan dengan pembersihan kawasan sempadan pantai.

"Memang perlu dilakukan penataan kawasan pantai. Wilayah sempadan pantai sebaiknya bebas dari bangunan," katanya.

Suharno mengatakan penataan ini harus diikuti pemberian tempat relokasi baru bagi pedagang. Harapannya para pedagang tetap bisa mendapatkan penghasilan.

"Hal ini menyangkut masalah pendapatan warga pesisir, pemkab perlu mendesain tempat baru bagi pedagang untuk berjualan," katanya.

Dia berharap pemkab bisa menyusun perencanaan dengan baik, dengan begitu penataan akan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

"Perlu kajian yang matang untuk penataan kawasan pantai sehingga tidak ada yang merasa dirugikan," katanya.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono mengatakan penataan kawasan Pantai Krakal sudah dilakukan pemda. Pasa 2018 direncanakan untuk menata di Pantai Baron.

"Tahun ini kami akan melakukan penataan kawasan Pantai Baron, rencana induk sudah dibuat sehingga Baron sebagai "ibu kota" kawasan pantai akan lebih tertata. Tentu hal ini tidak akan menghilangkan ikon Pantai Baron sebagai kawasan pendaratan kapal," katanya.

Dengan penataan ini, ia berharap wisatawan akan semakin nyaman tinggal di Gunung Kidul. "Kami terus berupaya agar wisatawan semakin nyaman, dan tinggal di sini. Selain penataan kawasan pantai, kami juga menggelar konser berskala nasional," katanya.



(U.KR-STR)