Bantul fasilitasi petani pasarkan produk hasil pertanian

id Perikanan

Bantul fasilitasi petani pasarkan produk hasil pertanian

Ilustrasi budi daya perikanan (antaranews.com)

Bantul, (Antaranews Jogja)  - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, menggelar "Pasar Tani Bantul" guna memfasilitasi petani memasarkan produk atau olahan hasil pertanian.

"Pasar tani ini nyata untuk memfasilitasi petani dan juga menjadi wahana bagi teman-teman kelompok tani maupun pedagang untuk memasarkan hasil pertaniannya," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi di Bantul, Rabu.

Pasar Tani Bantul itu digelar pada hari Rabu (7/2) di komplek perkantoran Pemda II Manding atau tepatnya di halaman Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul, dan rencannya pasar tani ini akan digelar rutin setiap Rabu dari pagi sampai siang.

Menurut dia, para pelaku UMKM seperti kelompok tani, kelompok wanita tani dan sebagainya yang merupakan binaan dinas menawarkan beragam produk pertanian maupun olahan mulai dari buah-buahan, ikan, sayuran, olahan pangan berupa makanan dan minuman.

"Pasar Tani ini juga memberi kemudahan bagi para pedagang yang kesulitan memasarkan produknya dan kemudahan juga bagi para konsumen yang kesulitan menemukan waktu luang untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari," katanya.

Pulung mengatakan, ide pasar tani muncul karena pihaknya ingin mendekatkan pasar ke lokasi yang terdapat kerumunan, seperti di komplek Perkantoran Pemda II manding ini karena banyaknya warga yang megurus perizinan dan lain-lain.

"Dan yang diharapkan dari penyelenggaraan pasar tani ini, tidak hanya transaksi di sini saja melainkan transaksi di luar seperti menerima pesanan," katanya.

Selain Pasar Tani Bantul, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul juga menggelar `Bantul Expo Fish` tiap hari Jumat di halaman dinas setempat guna optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan.

Menurut dia, tujuan diadakannya `Bantul Expo Fish` setiap seminggu sekali itu juga untuk mempromosikan sebuah produk dan untuk memajukan Asosiasi Projomino agar olahannya bisa dikenal oleh masyarakat.

Sementara itu, pengurus Asosiasi Pengolah, Pemasar Ikan "Projomino" Bantul Maryono mengatakan, kegiatan Bantul Expo Fish ini hasil dari studi banding ke Bogor beberapa waktu lalu yang mendapatkan ilmu dari kegiatan semacam.

"Dari studi banding itu kami mengadakan rapat koordinasi dengan Asosiasi Pengolah, Pemasar Ikan Projomino, ternyata dari expo ini bisa mendorong teman-teman di bidang perikanan untuk mengolah dan memasarkan hasilnya," katanya.***3***

(KR-HRI)


Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024