JAS menyosialisasikan Pantai Depok pusat olahraga dirgantara

id Jogja air show

JAS menyosialisasikan Pantai Depok pusat olahraga dirgantara

Ilustrasi, atraksi seorang pilot paramotor di atas kawasan Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam rangkaian kegiatan Jogja Air Show, 8-10 Februari 2013 (Foto Antara)

Bantul, (Antaranews Jogja) - Jogja Air Show yang digelar di Pantai Depok dan Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 17-18 Februari 2018 merupakan cara menyosialisasikan kawasan Pantai Depok sebagai pusat olahraga dirgantara Indonesia.

"Penyelenggaraan kegiatan Jogja Air Show secara rutin merupakan upaya dari sosialisasi kawasan Pantai Depok sebagai pusat olahraga dirgantara Indonesia atau Indonesia Aero Sport Center," kata Sekretaris Dinas Pariwisata DIY Rus Sutikno di Bantul, Kamis.

Menurut dia, Jogja Air Show merupakan kegiatan rutin tahunan Dinas Pariwisata DIY bekerjasama dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DIY dan Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto Yogyakarta, yang pada 2018 merupakan penyelenggaraan ke-13.

Ia mengatakan, Pantai Parangtritis merupakan tempat istimewa karena merupakan satu-satunya pantai di Indonesia yang mempunyai tebing menghadap ke barat sehingga memungkinkan digunakan sebagai tempat pelaksanaan olahraga dirgantara.

"Dengan berbagai keistimewaan serta fasilitas infrastruktur yang ada menjadikan kawasan pantai selatan Bantul tersebut sebagai tempat penyelenggaraan olahraga dirgantara terlengkap di Indonesia," katanya.

Menurut dia, hal itu diperkuat dengan dicanangkannya kawasan Pantai Depok sebagai pusat olahraga dirgantara Indonesia oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada penyelenggaraan Jogja Air Show Tahun 2014.

"Kawasan Depok sebagai pusat bahari dirgantara yang menggabungkan kegiatan olahraga bahari, olahraga dirgantara serta budaya yang dikemas dalam bentuk event atraksi pariwisata untuk menunjang perekonomian masyarakat," katanya.

Jogja Air Show 2018 yang secara khusus akan dilakukan pemecahan rekor nasional sebanyak 50 parameter bersama dan penerbangan chuck glider terbanyak rencananya akan dihadiri pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Pariwisata.

"Harapan kami acara itu disaksikan masyarakat luas sehingga memberi hiburan kepada masyarakat sehingga kawasan Depok sebagai Indonesia Aero Center di masa-masa yang akan datang menjadi destinasi wisata unggulan di DIY," katanya.

Ketua Panitia Jogja Air Show 2018 Kolonel Pnb Andi Wijanarko mengatakan, Pelangi Nusantara Jogja Air Show diselenggarakan dalam upaya peningkatan kecintaaan masyarakat terhadap dunia kedirgantaraan sekaligus merupakan potensi wisata bagi DIY.

"Tahun kemarin (2017) dari target 40.000 pengunjung selama Jogja Air Show, tetapi realisasinya bisa mencapai sebanyak 52.000 pengunjung, namun tahun ini targetnya 50.000 pengunjung menyaksikan ajang bergengsi itu," katanya.***1***

(KR-HRI)


Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024