Pemkab: jumlah nelayan di Bantul menurun

id Nelayan

Pemkab: jumlah nelayan di Bantul menurun

Ilustrasi nelayan (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/ama/17)

Bantul, (Antaranews Jogja) - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat jumlah nelayan di pantai selatan daerah ini menurun dalam kurun waktu setahun terakhir.

"Anggota nelayan kami ini tidak bertambah, tetapi justru menurun, dari sebanyak 565 nelayan pada 2016 menjadi sekitar 450 nelayan tahun ini," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi di sela Sarasehan Pelaku Utama Perikanan di Pantai Baru Bantul, Jumat.

Menurut dia, penurunan jumlah nelayan di Bantul disebabkan beberapa faktor di antaranya berkaitan dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat terhadap aktivitas di laut juga adanya sumber pendapatan lain dari selain nelayan.

Pulung mengatakan, keterbatasan jumlah penyuluh perikanan di Bantul yang belum tersedia di semua kecamatan juga berdampak pada pengurangan rumah tangga nelayan ataupun masyarakat yang bergerak di sektor perikanan dan kelautan.

Ia mengatakan, jumlah penyuluh perikanan saat ini tersisa 11 orang, padahal idealnya berjumlah 17 petugas untuk seluruh 17 kecamatan karena masing-masing kecamatan satu orang sebab perikanan di Bantul tidak hanya tangkap tetapi ada budi daya.

"Dampaknya itu di antaranya ada penurunan jumlah rumah tangga petani, rumah tangga perikanan, jadi orang yang mengelola kolam juga semakin turun, demikian juga nelayan. Dan tadi disampaikan itu karena ada penghasilan lain," katanya.

Oleh sebab itu, kata dia, Pemkab Bantul mempunyai tekad bagaimana ke depan meningkatkan anggota nelayan atau menunju ke arah sebanyak 565 nelayan seperti pada 2015 dan 2016.

"Caranya kami berikan motivasi ke nelayan dan menambah sarana prasarana, kami juga diklatkan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) nelayan, magang dan lain-lain sebagai daya tarik supaya mereka punya gambaran melaut," katanya.

Pulung menjelaskan, berkaitan dengan pembangunan bidang kelautan dan perikanan di Bantul, terdapat beberapa program yang akan dilaksanakan yaitu peningkatan sarana prasarana baik yang bersumber dari APBD dan APBN.

"Kemudian berkaitan dengan SDM itu kami ingin lama melaut ditambah, dan kami akan melakukan beberapa pemagangan kepada nelayan walaupun tidak semua, tapi cukup mewakili agar ilmunya bisa ditularkan ke teman lain," katanya.***1***



(KR-HRI)


Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024