Bantul akan tingkatkan sarana prasarana perikanan tangkap

id Ikan,Bantul

Bantul akan tingkatkan sarana prasarana perikanan tangkap

Kenaikan harga ikan asin akibat naiknya harga garam dan minimnya pasokan, dok (antaranews.com)

Bantul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan berupaya meningkatkan sarana prasarana perikanan tangkap untuk membantu para nelayan pantai selatan meningkatkan produksi perikanan.

"Sarana prasarana perikanan tangkap itu yang dikeluhkan masyarakat nelayan, karena masih kurang. Oleh karena itu kami akan mencoba memenuhi kebutuhan mereka," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Riyantono di Bantul, Jumat.

Sarana dan prasarana perikanan tangkap yang kurang dan dikeluhkan kelompok nelayan itu muncul dalam Sarasehan Pelaku Utama Perikanan di Pantai Baru Bantul dengan tema "Dengan Makaryo Mbangun Deso Kita Tingkatkan Produksi Perikanan Tangkap di Bantul".

Riyantono mengatakan, upaya untuk memenuhi kebutuhan dan peningkatan sarana prasarana perikanan tangkap akan dilakukan dengan berbagai cara diantaranya dengan dianggarkan melalui APBD Bantul maupun diusulkan ke pusat dalam APBN.

"Kemudian yang kedua kualitas SDM (sumber daya manusia) nelayan, walaupun sekarang masyarakat sudah pandai dalam melaut tetapi dalam mengolahan masih perlu peningkatan," kata Pak Toni sapaan akrab Sekda Bantul.

Sekda Bantul juga berharap kegiatan pembangunan di sektor perikanan tidak hanya dari sisi nelayan, tetapi juga berkolaborasi dengan sektor pariwisata sebab dua hal itu saling mendukung pengembangan pantai selatan.

"Kemudian para nelayan butuh permodalan, tentunya saya mendukung upaya-upaya dalam memberikan kemudahan modal bagi nelayan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi mengatakan, hasil sarasehan pelaku utama perikanan ini akan disampaikan dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) yang segera diadakan.

"Dalam sarasehan itu muncul beberapa hal penting yang kami catat dan akan kami masukkan sebagai bahan pada musrenbang pada Senin (12/2). Ada dua hal penting yaitu sarana prasarana termasuk di TPI (tempat pelelangan ikan)," katanya.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan bantuan jaring kepada kelompok nelayan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada nelayan agar lebih giat dan termotivasi dalam mencari ikan atau tingkatkan produksi perikanan tangkap.

"Akhir-akhir ini cuaca ekstrem dan berpengaruh terhadap produksi perikanan tangkap sehingga harapannya dengan peralatan yang lebih baik serta sarana prasarana mendukung, produksi perikanan tangkap naik, dari saat ini sekitar 800 ton menjadi seribu ton per tahun," katanya.***1***

(T.KR-HRI)