Dewan diharapkan dukung pengangkatan tenaga honorer K2

id Pns,Honorer

Dewan diharapkan dukung pengangkatan tenaga honorer K2

Ilustrasi (Foto Istimewa) (istimewa)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Forum guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mengharapkan dukungan DPRD setempat menuntaskan pengangkatan tenaga honorer K2.

Ketua Forum GTT PTT Kulon Progo Sugeng Riyadi di Kulon Progo, Rabu, mengatakan saat ini tenaga honorer K2 di Kulon Progo yang dinyatakan tidak lulus seleksi CPNS pada 2012, sebanyak 127 orang, dengan masa pengabdian yang cukup lama.

Menurut dia, sudah selayaknya agar tenaga honorer K2 diangkat tanpa melalui seleksi dan memperhatikan batas usia.

"Selain itu, kami juga meminta agar honor yang diberikan tidak disamakan dengan tenaga honorer baru, mengingat masa pengabdian kami yang sudah cukup lama," kata Sugeng.

Forum GTT PTT Kulon Progo mengharapkan dewan membuat surat kepada Kementerian PAN dan RB agar tenaga honorer K2 diangkat menjadi CPNS dengan pertimbangan pengabdian.

"Kami berharap dewan membatu memperjuangkan GTT PTT supaya diangkat menjadi PNS," katanya.

Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan?Kulon Progo Sri Agung Pangarso mengatakan tenaga honorer K2 Kulon Progo sudah masuk dalam "data base" di Kementerian PAN dan RB yang akan menjadi prioritas utama untuk diangkat menjadi CPNS apabila ada kebijakan yang mengatur tentang pengangkatan honorer.

"`Data base` mengenai profil dan kualifikasi tenaga honorer K2 dari Kulon Progo merupakan yang paling lengkap dan valid dibandingkan daerah-daerah lain," katanya.

Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati mengatakan bahwa DPRD pada prinsipnya mendukung agar tenaga honorer K2, tidak hanya di Kulon Progo, akan tetapi di seluruh Indonesia, agar bisa diangkat menjadi CPNS.

"DPRD sebagai lembaga politik melalui asosiasi DPRD seluruh Indonesia akan mendorong pemerintah melalui kementerian terkait untuk melakukan kajian mengenai nasib tenaga honorer K2," katanya.



(U.KR-STR)