Festival Minum Jamu peringati Keraton Yogyakarta berdiri

id jamu,keraton yogyakarta

Festival Minum Jamu peringati Keraton Yogyakarta berdiri

Jamu tradisional (Foto Antara/Noveradika)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dewan Pengurus Daerah Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta siap menggelar Festival Minum Jamu pada Sabtu (17/2) menyuguhkan 2.500 gelas jamu secara gratis untuk memperingati Keraton Yogyakarta telah berdiri.

"Untuk merespons momentum prestisius yakni memperingati "Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat" ke-271 tahun," kata Ketua Panitia festival Widihasto Wasana Putra, di Yogyakarta, Jumat.

Menurut Widihasto, festival yang akan mengambil lokasi di kawasan situs bersejarah Tamansari Keraton Yogyakarta itu akan diikuti 55 produsen jamu yang berasal dari Gabungan Pengusaha Jamu DIY dan Paguyuban Jamu Gendong di Yogyakarta.

Ia menyebutkan 2.500 gelas jamu yang akan disediakan terdiri atas 18 jenis jamu tradisional, antara lain temu lawak, secang, kencur, pahitan, semelak, kunyit asam, uyup-uyup, hingga bir pletok.

Selain mempersilakan minum jamu secara gratis, menurut dia, sejumlah produsen jamu dalam festival itu akan mendemonstrasikan cara pembuatan jamu tradisional kepada pengunjung. "Mereka juga akan menjelaskan manfaatnya bagi kesehatan," kata dia lagi.

Dalam acara yang didukung Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY serta Dinas Pariwisata DIY itu, menurut dia, terdapat stan khusus konsultasi kesehatan secara gratis dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Perkumpulan Terapis Tradisional Patah Tulang, Urat dan Sendi (Perpatri) Indonesia juga akan mendirikan stan khusus untuk melayani pijat gratis bagi pengunjung festival.

"Kami berharap kehadiran masyarakat memberikan dukungan penyemangat bagi tumbuh dan berkembang industri jamu yang merupakan kekayaan budaya Indonesia," kata dia pula.





(T.L007)