Sleman selenggarakan monitoring dan evaluasi kinerja

id pemkab sleman,ASN,PNS

Sleman selenggarakan monitoring dan evaluasi kinerja

Ilustrasi (Foto Istimewa)


Sleman  (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan monitoring dan evaluasi kinerja berbasis "Logic Model" mulai Senin (19/2) hingga Kamis (22/2) diikuti 30 peserta yang sebagian besar aparatur sipil negara, Senin.

"Peserta dari ASN di lingkungan Pemkab Sleman tersebut merupakan peserta yang terpilih dari penyelenggaraan terdahulu, oleh karena itu kelas tersebut merupakan kelas khusus," kata Direktur Public Sector Governance UGM Rusdi Akbar saat memberikan materi.

Menurut dia, pelatihan tersebut? memiliki lima materi antara lain? membangun "Logic Model" (LM) yang mendukung evaluasi penganggaran, membangun LM pada berbagai macam program.

"Kemudian penerapan LM dalam mengidentifikasi? permasalahan untuk mendukung kinerja organisasi dan lainnya," katanya.

Baca juga: Lelang jabatan di Sleman masih minim peminat

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan hasil pembangunan yang optimal dibutuhkan program dan kegiatan yang baik dan berkualitas yang dapat menyelesaikan beragam permasalahan dan menjawab berbagai tantangan perkembangan jaman.

"Namun demikian program dan kegiatan yang baik belum tentu berhasil dengan baik tanpa adanya monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaannya. Dan untuk melakukan monitoring dan evaluasi dengan baik dibutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki kapasitas mumpuni," katanya.

Ia mengatakan, diharapkan dengan adanya Pelatihan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah Berbasis Logic Model ini dapat menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kapasitas ASN yang terlibat dalam monitoring dan evaluasi kinerja pemerintah daerah.

"Dan juga para peserta yang memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini dapat memahami konsep dan teknik monitoring dan evaluasi kinerja dengan tepat," katanya.

Menurut dia, dengan bekal yang didapat dalam pelatihan ini diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat ke dalam instansi masing-masing.

"Yang nantinya para peserta pelatihan ini menjadi ujung tombak reformasi dalam monitoring dan evaluasi kinerja di instansi masing-masing agar kedepannya pembangunan di Sleman dapat semakin baik lagi," katanya.

Hadir pada kesempatan tersebut? Dekan Fakultas Ekonomi UGM Eko Suhardi, Kepala BPKP perwakilan Yogyakarta Slamet Tulus Wahyono, Kepala BKPP Kabupaten Sleman Suyono.
(U.V001) 19-02-2018 17:14:53
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024