Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Kementerian Pertanian meminta Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkatkan nilai jual produk pertanian, salah satunya dengan mengembangkan pertanian organik.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Kulon Progo Sumarjo Gatot Irianto di Kulon Progo, Kamis, mengatakan pasar produk organik di Indonesia, khususnya di DIY terbuka lebar, sehingga harus ditangkap Dinas Pertanian dan Pangan.
"Produk yang dijual secara tradisional tidak akan membuat petani sejahtera. Dinas harus mampu meningkatkan nilai jual produk pertanian yang bernilai tinggi, salah satunya dengan membuat produk pertanian organik," kata Gatot.
Ia mengatakan lahan pertanian di Kulon Progo tidak luas dan produksinya tidak banyak. Untuk itu, produk pertanian harus memiliki nilai jual tinggi. Solusinya pengembangan pertanian organik.
Dia mengatakan pertanian bisa mendukung parwisata dengan menyuguhkan pangan lokal organik kepada wisatawan. Di DIY, wisatawan asing mencapai 3,5 juta orang per tahun ditambah jumlah mahasiswa yang tinggal di Yogyakarta yang mencapai jutaan.
Sekarang menjadi pekerjaan rumah Dinas Pertanian dan Pangan serta Dinas Perdagangan membuat "branding" produk pertanian di Kulon Progo, sehingga memiliki nilai jual tinggi. Dinas jangan hanya menghitung dan menghabiskan APBD tanpa melakukan inovasi.
"Tolong, Dinas Perdagangan diaktifkan supaya pertanian naik kelas," imbaunya.
Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan Pemkab Kulon Progo mengembangkan kawasan budi daya seluas 200 hektare di Desa Tanjungharjo, Kecamatan Nanggulan, untuk pengembangan padi premium menuju organik.
"Kami secara perlahan mengembangkan padi organik untuk mencukupi kebutuhan beras premium," kata Sutedjo.
(U.KR-STR) 22-02-2018 15:02:09
Berita Lainnya
Pemkab Kulon Progo membangun komitmen publik percepat penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 17:08 Wib
Pemkab Kulon Progo mendorong perempuan tangguh pada era globalisasi
Selasa, 23 April 2024 19:28 Wib
Wakil Ketua DPD Gerindra DIY mendaftar cabup melalui Golkar Kulon Progo
Selasa, 23 April 2024 18:30 Wib
Pemkab Kulon Progo mengembangkan Bela Beli Ku dukung UMKM maju
Senin, 22 April 2024 21:27 Wib
Sultan minta Kulon Progo perketat investasi di kawasan Bandara YIA
Senin, 22 April 2024 20:32 Wib
Sultan mengajak semua berbagi inspirasi untuk pembangunan Kulon Progo
Senin, 22 April 2024 20:31 Wib
Kominfo Yogyakarta selenggarakan pelatihan pengembangan talenta digital
Senin, 22 April 2024 16:03 Wib
KPU Kulon Progo membentuk badan ad hoc penyelenggara Pilkada 2024
Minggu, 21 April 2024 19:51 Wib