Wisata malam pantai diharapkan dapat terealisasi

id wisata, asita

Wisata malam pantai diharapkan dapat terealisasi

Pantai Parangtritis (Foto Antara)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Wacana pengembangan wisata malam di sepanjang Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diharapkan dapat direalisasikan untuk meningkatkan kunjungan wisata.
"Kami sangat senang apabila itu terwujud," kata Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Udhi Sudhiyanto di Yogyakarta, Kamis.
Menurut Udhi, wisata malam di sepanjang Pantai Parangtritis dapat menjadi salah satu alternatif destinasi wisata baru yang selama ini cukup kuat menarik wisatawan datang ke Yogyakarta.
Pembukaan destinasi wisata baru seperti Taman Tebing Breksi di Sleman serta Kali Biru di Kulon Progo, menurut dia, akan memberikan banyak pilihan bagi wisatawan serta berpotensi meningkatkan lama tinggal dan frekuensi perjalanan wisata mereka.
Kendati demikian, Udhi berharap dalam merancang wisata malam pantai tersebut, instansi terkait perlu memperhatikan secara matang standar pelayanan dan kenyamanan wisata.
"Dua hal yang amat penting adalah faktor keamanan dan kenyamanan," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Aris Riyanta menyebut konsep wisata malam di sepanjang Pantai Parangtritis, Bantul memiliki potensi untuk dikembangkan layaknya wisata malam yang ada di Pantai Jimbaran, Bali.
"Bahkan kalau Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) sudah jadi nanti bukan hanya di Parangtritis, Bantul, wisata malam juga menarik dikembangkan di sepanjang pantai selatan Gunung Kidul seperti di Pantai Wedi Ombo atau Krakal," kata dia.
Menurut Aris, pengembangan wisata malam di Pantai Parangtritis tidak akan menimbulkan dampak sosial asalkan konsep pengembangannya tidak bertentangan dengan adat istiadat, budaya, serta norma sosial di DIY.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024