Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera mencairkan dana desa pada tahun ini guna mempercepat pembangunan tingkat desa dan mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
"Kemungkinan minggu depan sudah masuk ke rekening daerah, dan akan segera ditransfer ke desa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunung Kidul Sujoko di Gunung Kidul, Senin.
Ia mengatakan bahwa pada tahun ini pemerintah pusat menyerahkan dana desa Rp117 miliar ke 144 desa dengan tiga tahap pencairan, yakni tahap pertama sebesar 40 persen, tahap kedua dan ketiga masing-masing 30 persen.
"Pencairan dana desa sekarang berbeda dengan mekanisme pada tahun lalu. Pada tahun 2017, pencairan dengan dua termin, sedangkan pada tahun ini tiga termin," katanya.
Sujoko mengatakan bahwa pencairan dana desa itu ada syaratnya, yakni laporan penggunaan dana desa 2017 hingga pengesahan dokumen APBDes 2018.
"Jadi, jika belum lengkap syaratnya, tidak boleh dicairkan," katanya.
Ia berharap pemerintah desa menggunakan dana desa sebaik-baiknya sehingga kesejahteraan masyarakat. Selama ini dana desa diberikan lebih banyak untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
"Dengan dana desa, kita berharap pemerintah desa makin kreatif dalam penggunaannya," kata Sujoko.
Sementara itu, Kades Playen Surahno mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa, salah satunya pelatihan UMKM yang ada di desanya.
"Jadi, selain pertanian, kami terus berupaya agar perekonomian masyarakat yang selama ini memiliki UMKM terus dilakukan," katanya.
***3***
(U.KR-STR) 26-02-2018
