Hipmi DIY didorong tangkap peluang pembangunan bandara

id Bandara, hipmi

Hipmi DIY didorong tangkap peluang pembangunan bandara

ilustrasi (Foto Antaranews)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Bupati Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Hasto Wardoyo mendorong Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) setempat menangkap peluang pertumbuhan ekonomi seiring pembangunan New Yogyakarta International Airport.

Hasto di Kulon Progo, Selasa, mengatakan ke depan, Kabupaten Kulon Progo akan menjadi kota industri luar biasa, dan banyak sektor akan terangkat mulai dari infrastruktur, logistik, pariwisata, sampai perumahan.

"Kondisi saat ini dan prospek Kulon Progo ke depan perlu segera direspon oleh seluruh komponen, termasuk pengusaha muda," kata Hasto.

Ia mengatakan Kulon Progo akan mengalami perubahan ekonomi secata signifikan. Ketika mega proyek itu berjalan, Kulon Progo akan menjadi sebuah kabupaten yang berasa metropolitan.

Hal tersebut merupakan efek geliat ekonomi berbagai mega proyek yang akan memobilisasi aktibitas manusia, barang, dan jasa yang lebih besar.

Hal itu harus direspon cerdas dan cepat oleh pengusaha muda lokal Kulon Progo yang peka akan adanya peluang yang ada, agar memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat Kulon Progo.

"Kami berharap kepada Hipmi Kulon Progo agar peranannya senantiasa dapat melibatkan masyarakat terutama masyarakat miskin, sehingga tingkat pengangguran dan kemiskinan berkurang," katanya.

Ketua Hipmi Kulon Progo Andrie Pratama mengatakan sejauh ini, Hipmi Kulon Progo belum terilibat dalam mega proyek di wilayah ini. Ia mengaku Hipmi Kulon Progo kesulitan mengakses informasi dan kesulitan terlibat dalam mega proyek.

"Selama ini, kami kesulitan mendapat informasi program pembangunan di Kulon Progo. Kami mendapat informasi dari rekan Hipmi di pusat," katanya.

Ia mengaku Hipmi Kulom Progo tidak banyak terlibat dalam pembangunan megaproyek. Hipmi lebih banyak berkiprah di luar Kulon Progo.

"Pada dasarnya Hipmi siap terlibat dalam mega proyek Kulon Progo, tapi realitasnya kami kesulitan masuk dalam mega proyek," kata dia.

Saat ini, kata Andrie, Hipmi sedang menggarap wisata Kebun Teh Nglinggo-Tritis. Harapanya, kebun teh yang hanya dikunjungi wisatawan pada Sabtu dan Minggu, ke depan bisa setiap hari.

"Kami mulai merintis mengembangkan wisata kebun teh," katanya.