Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 2018 menargetkan sertifikasi 750 bidang tanah kasultanan (sultan ground) yang ada di wilayah ini.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Gunung Kidul Winaryo di Gunung Kidul, Rabu mengatakan dia mendapatkan anggaran dari Pemda DIY yang bersumber dari dana keistimewaan sebesar? Rp1.890.700.000 untuk sertifikasi 750 bidang tanah kesultanan.
"Tahun ini anggarannya untuk 750 bidang tanah," katanya.
Ia mengatakan bidang yang disertifikasi masih jauh selesai, dari jumlah 4.000-an bidang tanah kesultanan yang ada di Gunung Kidul.
"Saat ini yang baru disertifikasi baru 800-an bidang," katanya.
Winaryo mengatakan nantinya akan bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan pemerintah desa sehingga diharapkan selesai tepat waktu.
"Kami tidaj sendirian, untuk percepatan proses menggandeng BPN dan juga pemerintah desa, dan juga masyarakat. Proses sertifikasi seperti yang diajukan masyarakat umum," katanya.
Dia mengatakan DPTR memiliki target penyelesaian tanah kesultanan untuk disertifikasi pada 2020.
"Karena target masih banyak, tahun ini awalnya sekitar 300-an bidang menjadi 750 bidang," katanya.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunung Kidul Sri Suhartanta mengatakan Pemkab Gunung Kidul mendapatkan anggaran keistimewaan Rp30 miliar tahun ini untuk urusan yang meliputi kebudayaan, pertanahan, dan tata ruang hingga kelembagaan. Salah satunya untuk sertifikasi tanah.
"Untuk membangun taman budaya sebesar Rp15 miliar, pengadaan tanah untuk lahan parkir di Nglanggeran Rp3,5 miliar," katanya. ***3***
(U.KR-STR) 28-02-2018 05:30:48
Dinas targetkan sertifikasi 750 bidang tanah Kasultanan
Kantor Pemkab Gunung Kidul (antarayogya)
