BPBD : lokasi pertambangan emas rawan tanah longsor

id Tambang emas ,Kulon progo

BPBD : lokasi pertambangan emas rawan tanah longsor

Ilustrasi, tanah longsor (Foto ANTARA)

Kulon Progo, (Antaranews Jogja) - Lokasi pertambangan rakyat emas Gunung Kukusan di Desa Kalirejo, Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, masuk daerah mitigasi bencana tanah longsor, kata Kepala BPBD Kulon Progo Gusdi Hartono.

"BPBD akan memberikan masukan tentang mitigasi bencana alam di wilayah pertambangan rakyat (WPR) itu," kata Gusdi Hartono di Kulon Progo, Kamis.

Oleh karena itu, pihak-pihak yang melakukan aktivitas penambangan harus menaati masukan mitigasi bencana dari BPBD.

Saat ini memang BPBD belum diajak koordinasi membahas Desa Kalirejo sebagai titik WPR emas.

Meskipun demikian, BPBD akan diajak konsultasi pada pembahasan tim Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD).

"BPBD masuk dalam tim BKPRD. Dengan mitigasi bencana yang baik, aktivitas penambangan tetap bisa dilakukan di daerah rawan longsor," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo Suhardiyana mengatakan bahwa Desa Kalirejo di Kecamatan Kokap masuk dalam wilayah rawan bencana, termasuk juga dengan titik-titik blok WPR emas yang baru saja turun, antara lain, Dusun Kalibuko, Plampang 1, Plampang 2, Plampang 3, Sengir, dan Sangon.

"Desa Kalirejo juga sudah masuk dalam kategori desa tangguh bencana yang tentunya sudah memiliki pandangan tertentu perihal teknik mitigasi bencana yang menyesuaikan dengan wilayah setempat," katanya.

(U.KR-STR) 01-03-2018 12:31:57


Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024