Anggota wantimpres jaring permasalahan sospol di sleman

Sleman (Antaranews Jogja) - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia Abdul Malik Fadjar, Kamis, melakukan kunjungan ke Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk memantau kondisi kehidupan sosial dan politik di daerah ini

Abdul Malik Fadjar mengatakan kunjungan di Sleman selain dalam rangka tugas Wantimpres yang mengharuskan berkunjung ke daerah-daerah, termasuk menampung masukan terkait program-program di daerah.

"Kami ingin mendapatkan masukan apa saja program baru yang terdapat di daerah, terutama mengenai dunia pendidikan. Mengingat dunia pendidikan sekarang ini tidak sederhana," katanya.

Ia mengatakan wilayah Sleman mampu menjadi kunci kekuatan untuk melahirkan pemimpin-pemimpin di masa depan.

"Ini karena di DIY mayoritas perguruan tingginya terletak di wilayah Kabupaten Sleman," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo menjelaskan Kabupaten Sleman sejak 2009 telah menjalankan pendidikan wajib 12 tahun.

"Program ini (pendidikan wajib 12 tahun) berjalan tiga tahun, kami juga berkoordinasi dengan para rektor universitas di Sleman terkait bantuan siswa berprestasi yang tidak mampu agar dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya," katanya.

Menurut dia, prestasi akademik jenjang SD di Sleman telah meraih peringkat pertama dalam hasil ujian dan jenjang SMP meraih peringkat kedua dengan ujian nilai rata-rata se-DIY.

"Seluruh sekolah di Kaupaten Sleman sejak 2010 telah melaksanakan penguatan pendidikan karakter yang dicanangkan pada Hari Pendidikan Nasional yang hingga kini masih berjalan," katanya.



(U.V001)